Batam, Batamnews - Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Perhubungan Kota Batam, tengah merencanakan penerapan pembayaran parkir menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di sebanyak 100 titik parkir di kota tersebut. 

Langkah ini telah melalui tahap pembicaraan dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) dan telah menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri.

"Iya, ini sedang dalam pembahasan. Kita akan menggunakan QRIS dari Bank Mandiri dan saat ini sedang dibahas PKS-nya," Ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca juga: Muhammad Rudi Kunjungi Masjid Jami' Nurul Iman Pulau Buluh

Salim menjelaskan bahwa penerapan QRIS ini berbeda dengan penggunaan QRIS secara pribadi atau pembayaran di toko-toko. Proses pembayaran parkir dengan QRIS ini harus melalui berbagai prosedur yang telah ditetapkan.

"Iya, ini bukan seperti QRIS yang digunakan secara pribadi atau untuk pembayaran di toko. Proses penerapan QRIS untuk pembayaran parkir ini memiliki prosedur yang harus diikuti. Bank Mandiri juga telah menyepakati PKS-nya, dan itulah yang sedang kami bahas saat ini," jelasnya.

Dalam PKS tersebut, akan diatur mengenai kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak, serta prosedur pelaksanaannya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa implementasi QRIS dalam pembayaran parkir dapat berjalan dengan lancar dan teratur.

Salim juga menambahkan bahwa proses ini membutuhkan waktu yang cukup karena pembahasan dilakukan secara langsung dengan pihak Bank Mandiri pusat melalui platform zoom.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Tempat Jual Beli Ban Seken di Batam, Kerugian Capai Rp50 Juta

"Pembahasannya memang memakan waktu, terutama saat ini karena kami melakukan rapat zoom, dan tim kami dari Pemko berdiskusi langsung dengan pihak legal Bank Mandiri pusat. Kami akan berusaha secepat mungkin agar implementasinya dapat dilaksanakan," tambahnya.

Dengan langkah ini, diharapkan pembayaran parkir di Kota Batam dapat menjadi lebih efisien dan memudahkan bagi masyarakat serta mendukung perkembangan teknologi pembayaran digital di Indonesia.