Kebakaran Hanguskan Tempat Jual Beli Ban Seken di Batam, Kerugian Capai Rp50 Juta

Kebakaran Hanguskan Tempat Jual Beli Ban Seken di Batam, Kerugian Capai Rp50 Juta

Petugas tampak berada di lokasi kebakaran demi memastikan api benar-benar padam. (Foto: Annas/Batamnews)

Batam, Batamnews - Sebuah insiden kebakaran mengejutkan warga Kota Batam pada Senin pagi, 18 Februari 2024. Lokasi kejadian berada di Bengkong Otorita, tepatnya di sebelah Bengkong Sakura Garden, Kecamatan Bengkong. 

Tempat jual beli ban bekas milik Rinaldi menjadi korban amukan si jago merah sekitar pukul 08.40 WIB, menghanguskan barang-barang termasuk ban, drum besi, dan drum plastik.

Rinaldi, pemilik usaha, mengungkapkan bahwa kebakaran bermula saat ia membakar sampah kering di sekitar area penyimpanan ban. Namun, setelah meninggalkan lokasi pembakaran sementara, api yang awalnya kecil dan terkendali mulai membesar dan akhirnya melahap seluruh area.

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Tempat Jual Beli Ban di Batam, Tidak Ada Korban Jiwa

"Awal karena saya bakar sampah, di tong itu. Sampah udah saya bakar, saya tinggal keluar. Api kecil awalnya," cerita Rinaldi mengenai awal mula kebakaran.

Ditambahkan oleh Rinaldi, cuaca panas dan angin kencang di hari itu mempercepat penyebaran api, yang akhirnya merembet ke tumpukan ban dan material lainnya.

Petugas Pemadam Kebakaran, dibantu oleh Kepolisian, TNI, dan Satpol PP, bergegas ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari rekan Rinaldi. Mereka berjuang keras untuk memadamkan api dan berhasil menguasai situasi sekitar pukul 10.45 WIB, dengan tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Baca juga: Tiket Mudik Lebaran 2024 dari Batam Kini Tersedia, Dumai Express Group Buka Penjualan!

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, Rinaldi mengestimasi kerugian materiil akibat kebakaran ini mencapai Rp50 juta. "Tidak ada korban jiwa, kalau kerugian di hitung-hitung semuanya itu adalah mau Rp 50 juta kurang lebih segitu lah bang," ungkap Rinaldi.

Peristiwa kebakaran ini juga mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian, karena banyak warga dan pengguna jalan yang penasaran dan berhenti untuk menyaksikan proses pemadaman.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews