Batam, Batamnews - Tragedi kecelakaan maut terjadi di simpang u-turn Sei Harapan, Sekupang, Batam, pada Minggu sore, 17 Maret 2024, sekitar pukul 15.50 WIB. Insiden tersebut menewaskan seorang pengendara motor, sementara satu korban lainnya sempat dalam kondisi kritis.

Diduga kuat, kecelakaan ini disebabkan oleh rem blong yang mengakibatkan sepeda motor menabrak pembatas jalan dan menghantam pohon.

Korban diduga merupakan kru kapal yang bekerja di PT Heng Guan, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan kapal kayu bermuatan kelapa di kawasan Sekupang. Dewi, seorang warga yang mengenal korban, mengungkapkan, "Kedua-duanya meninggal dunia, satu ABK satu lagi Capt."

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, salah satu korban sempat masih bernapas dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya, keduanya kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian ini sempat membuat warga sekitar tidak dapat memberikan pertolongan dengan cepat. "Tidak ada mobil yang mau berhenti menolong korban, selain itu kita juga takut ngangkat korban," ujar seorang warga. Saksi mata lainnya mengungkapkan bahwa korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sekupang menuju arah lampu merah Sei Harapan sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan dekat u-turn dan terhempas ke pohon dengan keras.

Salah satu korban diduga meninggal di lokasi kejadian, sedangkan seorang lagi masih dalam kondisi kritis. "Bapak-bapak yang pakai helm kritis," kata seorang saksi mata.

Kasus kecelakaan maut ini saat ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Kesadaran berkendara yang aman dan pemeliharaan kendaraan yang baik adalah kunci utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.