Batam, Batamnews - Kegembiraan ulang tahun berubah menjadi duka yang mendalam bagi Arini Mohamed Adinan, wanita asal Singapura yang datang ke Batam untuk merayakan hari spesialnya. Pada Kamis, 21 Februari 2024, Arini mengalami kecelakaan fatal saat bermain gokart di Golden City, Golden Prawn Bengkong, Batam.

Arini, yang baru saja merayakan ulang tahunnya pada Rabu, 20 Februari, tewas setelah rambutnya terlilit pada ban belakang gokart yang dikendarainya. Kejadian naas itu terjadi ketika helm yang ia kenakan terlepas, dan rambutnya yang hanya terbungkus shower cap terurai dan terlilit pada roda. Akibatnya, kulit kepalanya mengalami luka parah.

Berita Terkait: 

Perempuan Asal Singapura Meninggal Saat Bermain Gokart Baru saja Rayakan Ulang Tahun 

Jenazah WNA yang Meninggal di Saat Naik Gokart di Pulangkan ke Singapura

Meskipun sempat dilarikan ke klinik terdekat, nyawa Arini tidak tertolong. Jenazahnya kemudian dikirimkan ke Singapura keesokan harinya dengan ekspedisi khusus. Keluarga dan kerabat berduka atas kepergian Arini, anak kedua dari tiga bersaudara, yang dikenal sebagai gadis yang ceria dan penuh semangat, penyanyat dan dekat dengan keluarga.

Pihak kepolisian Batam tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan awal menunjukkan adanya kelalaian dalam faktor keselamatan, termasuk kondisi kendaraan dan peralatan keselamatan yang digunakan. Arini diketahui mengalami kecelakaan saat menaiki gokart bernomor 14, di mana ia menabrak ban pelindung di arena dan mengalami luka parah akibat putaran ban yang terus berputar.

Berita Terkait: 

Wisatawan Singapura Tewas Terlilit Gokart di Batam, Polisi Selidiki Kelalaian Pengelola, Siapa Tersangka?

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang belum menetapkan tersangka. Tragedi ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya standar keselamatan yang ketat di arena permainan seperti gokart. Keluarga, teman, dan komunitas berduka atas kehilangan Arini, mengingatnya sebagai sosok yang penuh kegembiraan dan cinta.