Batam, Batamnews - Sebuah kecelakaan memilukan terjadi di kawasan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau. Seorang mahasiswa yang juga bekerja sebagai satpam di PT SMOE Telaga Punggur, M. Fiki Mahela, meninggal dunia setelah menabrak alat berat jenis beko di depan perumahan Simpang Raya, pada Minggu (10/3) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kecelakaan ini diduga terjadi akibat minimnya rambu-rambu keselamatan dan peringatan di lokasi kejadian. Menurut kesaksian Anik, seorang warga Batam, kondisi di lokasi kejadian memang gelap dan kurangnya rambu-rambu membuatnya nyaris mengalami kecelakaan serupa. "Di sana memang gelap, lagi pula minim rambu-rambu, saya juga nyaris menabrak, untuk bisa rem mendadak," ujar Anik kepada Batamnews.co.id.

Fiki, yang diketahui hendak pergi bekerja, meninggalkan dua orang anak dan seorang istri. Ia tinggal di Patam Asri, Blok 8, Sekupang, Batam. "Anaknya masih kecil-kecil, satu usia dua tahun, satu lagi 10 bulan," ujar Donny, dosen Fiki di Kansa Public Speaking School.

Kepergian Fiki dirasakan mendalam oleh keluarga dan kerabat, termasuk rekan-rekan di kampusnya. Donny menggambarkan Fiki sebagai sosok yang pendiam, ramah, dan bersahabat. "Dia juga seorang guru ngaji," tambah Donny.

Pihak kampus dan teman-teman Fiki berencana melayat ke rumah duka. Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara dan rencananya akan dimakamkan di Sei Temiang pada sore hari nanti.

Insiden ini menambah daftar kecelakaan yang terjadi akibat minimnya rambu-rambu keselamatan di beberapa lokasi di Batam. Masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan memastikan keamanan di jalan raya untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.