Bintan, Batamnews - Tim Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) dari Markas Besar TNI AD terkait pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-119 Tahun 2024 yang dilakukan Kodim 0315/TPI di Kabupaten Bintan telah tiba di lokasi. 

Tim Wasev dipimpin langsung oleh Wairjenad Mayjen TNI Irham Waroihan. Pertemuan awal dilakukan di Stadion Megat Alang Perkasa sebagai titik sentral pelaksanaan TMMD, pada Kamis, 14 Maret 2024.

Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, menyambut seluruh rombongan Tim Wasev dari Mabesad ke Kabupaten Bintan. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang dan memaparkan sedikit gambaran terkait kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI/Polri, dan unsur lainnya.

Baca juga: Wakil Presiden RI Maruf Amin Tiba di Tanjungpinang Besok akan Buka Kegiatan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Tugu Sirih

"Kolaborasi kami seperti sudah menyatu, semua FKPD saling mendukung, termasuk dalam TMMD ke-119 ini yang dilaksanakan Kodim 0315/TPI. Ini bagian dari sinergitas dalam pembangunan di Bintan," ungkap Wakil Bupati.

Mayjen TNI Irham Waroihan menyampaikan kekagumannya melihat kekompakan para pemangku kepentingan di Bintan. Baginya, hal ini jarang terjadi dan merupakan wujud dari tekad persatuan terhadap pembangunan.

"Saya tiba saja di sini tadi lihat seragam loreng tiga matra lengkap, Polrinya, bahkan sampai Tokoh Masyarakatnya hadir semua, dalam hati saya berarti sudah. Sudah selesai tugas saya mengawasi dan mengevaluasi TMMD di sini," ujarnya semangat.

Setelah pertemuan singkat, Wabup Bintan dan Tim Wasev bersama seluruh FKPD yang hadir mengunjungi salah satu titik lokasi pembangunan fisik di TMMD ke-119 ini. 

Baca juga: Kopkar Juga Bisa Manfaatkan Pembiayaan PAG BRK Syariah, Laguna Bintan Sudah Mulai Sejak 2007 

Lokasi tersebut berada di Jalan Perintis masuk ke SDIT An Nahl Kelurahan Teluk Lobam. Pada titik ini, dilakukan semenisasi sepanjang 570 m, dengan lebar 4 m dan ketebalan 15 cm.

Kodim 0315/TPI juga melakukan penanaman 2000 bibit mangrove, berbagai penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, bahaya narkoba, hingga kamtibmas. Bakti sosial dan bantuan sosial juga turut dilakukan untuk memastikan bahwa TMMD dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.