Surga bagi Pengungsi: Kota Pekanbaru Menjadi Tempat Tinggal untuk 980 Orang dari Berbagai Negara

Surga bagi Pengungsi: Kota Pekanbaru Menjadi Tempat Tinggal untuk 980 Orang dari Berbagai Negara

Pengungsi dari beberapa negara saat didata di Pekanbaru.

Pekanbaru, Batamnews - Kota Pekanbaru telah menjadi tempat yang nyaman bagi para pengungsi dari berbagai negara. Saat ini, hampir seribu pengungsi, tepatnya 980 orang, telah menetap di Pekanbaru.

Kabid Intelkam Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Riau, Hubertus Hence, pada Rabu, mengungkapkan bahwa pengungsi tersebut saat ini tinggal di delapan lokasi berbeda di Pekanbaru.

"Dari jumlah itu, baru 847 pengungsi yang telah mengantongi izin, sementara 133 orang lainnya masih dalam proses," ujarnya kepada wartawan pada Rabu, 6 Maret 2024.

Baca juga: Polda Riau Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, 13 Tersangka Ditangkap

Pengungsi yang telah mengantongi izin ditempatkan di delapan lokasi di Pekanbaru, yaitu di Wisma Indah Sari, Hotel Satria, Wisma Siak Resort, Wisma Fanel, Rumah Tasqya, Wisma Orchid, Kost Nevada, dan Wisma D’Cope.

Dilihat dari negara asal, pengungsi asal Afganistan mendominasi dengan jumlah 651 orang, diikuti oleh warga Iran sebanyak 7 orang, Irak 2 orang, Myanmar 150 orang, Pakistan 11 orang, Palestina 6 orang, Sudan 14 orang, dan Somalia 6 orang.

"Hingga saat ini, pengungsi dan pencari suaka yang belum mengantongi izin masih ditempatkan di Rudenim, dengan jumlah 133 orang. Detail negara asal mereka belum bisa kami publikasikan karena masih dalam proses pendataan," jelasnya.

Baca juga: Tim Satgas Dinsos Pekanbaru Gencarkan Penertiban Gepeng Jelang Ramadhan

Kanwil Kemenkumham Riau terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pengungsi yang telah mengantongi izin maupun yang belum.

"Koordinasi ini dilakukan agar tidak ada miss komunikasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait data para pengungsi," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews