Isi Catatan Tulis Tangan M Saparoni yang Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Karimun

Isi Catatan Tulis Tangan M Saparoni yang Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Karimun

Catatan di sebuah buku tentang luapan hati pria di Karimun.

Batamnews, Karimun - M Saparoni, seorang pria yang tinggal di Dusun III Poyo Sri Mulyo, Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Kepulauran Riau, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

Keputusan tragis ini diduga dipicu oleh kekecewaan dalam hubungan asmara dengan seorang wanita. 

Saat jenazah korban ditemukan, kondisinya sudah tidak bernyawa dengan tali yang digunakan untuk gantung diri terikat di lehernya. 

Baca juga: Pria 23 Tahun Diduga Nekat Gantung Diri Karena Cemburu 

Di sekitar lokasi kejadian, ditemukan sebuah catatan yang diduga ditulis oleh korban, yang berisi pesan kekecewaan dan permintaan maaf kepada orang-orang terdekatnya.

Dalam tulisan tangan tersebut, M Saparoni menuliskan rasa kecewanya terhadap seorang wanita yang ia cintai. Ia menyampaikan rasa sakit hatinya karena merasa terus-menerus kecewa oleh wanita tersebut meskipun ia telah berjuang keras untuk memenuhi keinginan wanita tersebut.

Selain itu, M Saparoni juga menyampaikan permintaan maaf kepada orangtuanya atas segala kesalahan dan kesedihannya selama ini. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan hidup.

Baca juga: Wanita ini Selamat Meski Mobil Terbalik di Jalan Teuku Umar, Karimun

Pesan terakhir yang dituliskan oleh M Saparoni adalah permintaan agar anaknya dirindukan dan didoakan kebaikannya. Ia berharap agar kepergiannya tidak menimbulkan kesedihan yang berlebihan, dan memohon agar diberi ketenangan di alam selanjutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews