Batam, Batamnews - Warga Gesya Eternal Marina di Kota Batam mengungkapkan keluhan mereka terkait masalah pasokan air bersih dengan cara unik, yaitu dengan menyusun papan bunga. 

Menanggapi hal ini, Humas Air Batam Hilir (ABH), Ginda Alamsyah, memberikan penjelasan mengenai situasi yang terjadi. Ginda mengakui adanya kendala dalam pasokan air yang dialami warga selama 12 hari terakhir. 

"Memang ada masalah teknis di awal, ditambah dengan peningkatan pola konsumsi air oleh masyarakat, terutama saat cuaca panas dan pada jam-jam sibuk," ungkap Ginda pada Rabu, 28 Februari 2024.

Untuk mengatasi masalah ini, ABH telah berupaya menambah pasokan air di area terdampak dan melakukan koordinasi internal guna memperbaiki situasi. Ginda menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk segera mengembalikan kondisi pasokan air ke normal.

Baca juga: WNA Jepang DPO Interpol Belum Dideportasi, Kakanim Batam: Tunggu Berkas dari Kedutaan

Khusus untuk warga Gesya Eternal Marina, Ginda menyebutkan bahwa waktu hidup air di daerah tersebut biasanya terjadi pada dini hari. Sebagai langkah darurat, ABH telah menyediakan tangki air untuk membantu warga. 

"Kemarin kami telah mengirimkan 7 tangki air ke sana. Kami berharap masalah ini segera teratasi karena masalah teknis sudah kami atasi," jelas Ginda.

ABH juga mengimbau masyarakat Kota Batam untuk menggunakan air secara bijak mengingat situasi saat ini. Imbauan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya bersama untuk menjaga kestabilan pasokan air di tengah kendala yang dihadapi.