BRK Syariah dan PT Pos Indonesia Kolaborasi Tingkatkan Layanan Pembayaran Pajak

BRK Syariah dan PT Pos Indonesia Kolaborasi Tingkatkan Layanan Pembayaran Pajak

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) oleh Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto, dan Eksekutif Vice Presiden Regional 1 Sumatera, Agus Aribowo, di Medan pada Kamis, 15 Februari 2024. (Foto: istimewa)

Medan, Batamnews - Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) dan PT Pos Indonesia Regional 1 Sumatera telah resmi menjalin kerjasama terkait layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta pajak lainnya melalui aplikasi mobile banking. 

Kerjasama ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) oleh Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto, dan Eksekutif Vice Presiden Regional 1 Sumatera, Agus Aribowo, di Medan pada Kamis, 15 Februari 2024.

Dalam kesempatan itu, MA Suharto menyampaikan kerjasama dengan PT Pos Indonesia ini sejalan dengan visi misi BRK Syariah. Melalui kerjasama ini, BRK Syariah sebagai bank penerima setoran PAD dari Kabupaten/Kota di Riau dan Kepri, diharapkan dapat meningkatkan potensi di setiap daerah wilayah operasional BRK Syariah. 

"Kerjasama ini akan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat di wilayah terpencil dalam pembayaran PBB-P2. Seperti yang kita ketahui Pos Indonesia memiliki kantor unit yang cukup banyak di setiap daerah, sehingga dengan sistem jaringan komunikasi data yang terhubung, ini dapat meningkatkan penerimaan PAD," kata Suharto. 

Baca juga: BRK Syariah Cabang Pekanbaru Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Siak

Selanjutnya, BRK Syariah ikut membantu pemda dalam mewujudkan program nasional Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan berhasil mengantarkan Provinsi Riau meraih penghargaan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) provinsi terbaik I Wilayah Sumatera dan Provinsi Kepri peringkat ketiga, dalam Rakornas P2DD 2023 serta beberapa Kabupaten lainnya di Provinsi Riau. 

"Untuk tingkat kabupaten, transaksi digitalisasi terbaik  satu se-Sumatera ini diraih oleh Kabupaten Kampar dan Kabupaten Bengkalis di peringkat ketiga. Kedepannya, kerjasama dengan PT Pos Indonesia tidak hanya dalam bidang pembayaran pajak saja, tetapi akan kita tingkatkan untuk kerjasama lainnya," sebut Suharto. 

Sementara itu, PT Pos Indonesia sebagai BUMN ikut berperan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya dan khususnya di bidang pelayanan jasa pos. 

Eksekutif Vice Presiden Regional 1 Sumatera, Agus Aribowo mengatakan PT Pos Indonesia melalui merek dagang yang baru POSIND Logistik Indonesia (POSIND) atau kepanjangan dari Pos Indonesia Integrated National Distribution memiliki lima portofolio bisnis yaitu logistics service, kurir servis, financial service non-inclusion, properti servis, serta layanan lain-lain. 

Baca juga: Peminat Tabungan Dhuha Meningkat, BRK Syariah Tanjungpinang Pamedan Lakukan PKS dengan Ramanda Tour dan Travel

"Selain itu juga portofolio dalam jasa keuangan, Pos juga punya fintect yang berhubungan dengan pembayaran, transfer dan lainnya dengan branding nya kita namain pospay dengan 5 juta user. Ini kita manfaatkan untuk penyaluran bansos-bansos,” ungkap Agus. 

Menurut Agus, 5 portofolio ini akan kembali ditingkatkan, khusus portofolio logistik akan diberikan perhatian lebih mengingat market sizenya yang besar. Apalagi pemerintah Indonesia saat ini masih memiliki PR terkait logistik di dalam negeri. 

"Dan kalau ongkos logistik turun, UMKM bisa lebih kompetitif dan bersaing dengan produk produk ekspor. Kami berharap kerjasama dengan BRK Syariah ini dapat ditingkatkan lagi pada masa mendatang dengan portofolio yang ada di Pos Indonesia," kata Agus mengakhiri sambutannya. 

Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian cenderamata dari PT Pos Indonesia kepada Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah MA Suharto dalam bentuk prangko bergambar foto Direktur Dana dan Jasa MA Suharto sendiri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews