Banjir Ancam Kelancaran Pemilu di Riau, KPU Siapkan Solusi

Banjir Ancam Kelancaran Pemilu di Riau, KPU Siapkan Solusi

Ilustrasi.

Pekanbaru, Batamnews - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Ilham Muhammad Yasir, mengungkapkan kekhawatiran terhadap kondisi 53 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masih terendam banjir di Riau, sembilan hari menjelang Pemilu 14 Februari 2024. Kondisi ini berpotensi mengganggu kelancaran proses pemungutan suara.

"Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Indragiri Hulu adalah beberapa daerah yang terdampak, dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa," kata Ilham pada Senin, 5 Februari 2024. KPU Riau saat ini sedang mencari solusi alternatif, termasuk kemungkinan petugas KPPS mendatangi pemilih.

Gubernur Riau turut mengetahui situasi ini dan bersama Pemerintah Provinsi Riau sedang mencari solusi terbaik. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah potensi pemindahan lokasi TPS yang dapat menyulitkan pemilih karena jarak yang jauh.

Baca juga: Polda Riau Gencar Awasi Warnet untuk Antisipasi Kejahatan Cyber Jelang Pemilu 2024

Di sisi lain, logistik Pemilu terus berproses. Penerimaan logistik sedang dilakukan setelah proses peking selesai. Rencananya, distribusi logistik akan dimulai pada 7 Februari 2024, diawali dari daerah yang jauh dari Pekanbaru.

"Kami optimis proses distribusi berjalan lancar, sehingga pada hari pemungutan suara, segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik," tambah Ilham.

Dalam Pemilu 2024 di Riau, terdapat total 19.366 TPS yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota, dengan total pemilih mencapai 4.732.174 orang. KPU Riau berupaya keras untuk memastikan setiap pemilih dapat menggunakan hak suaranya meski di tengah tantangan banjir yang ada.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews