Tanjungpinang, Batamnews - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara, mengumumkan bahwa pemerintah provinsi tersebut telah mengusulkan 800 formasi untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024 kepada pemerintah pusat.

Menurut Adi Prihantara, dari total formasi yang diajukan, sebanyak 600 formasi dialokasikan untuk tenaga teknis, sementara 150 formasi disediakan untuk tenaga guru, dan 50 formasi untuk tenaga kesehatan.

Meskipun usulan formasi tersebut telah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Adi Prihantara menegaskan bahwa keputusan akhir masih bergantung pada pemerintah pusat.

Baca juga: Diskominfo Kepri Gelar Dialog Bersama Humas dan Media Massa Untuk Jamin Kondusifitas Pemilu 2024 

"Usulan formasi PPPK tersebut masih belum final karena keputusan akhir ditentukan oleh pemerintah pusat," ungkap Adi Prihantara, Senin, 12 Februari 2024.

Belum ada kepastian mengenai jadwal pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2024 karena pemerintah provinsi masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait usulan formasi yang telah disampaikan.

"Kami menunggu balasan surat dari Kemenpan-RB mengenai persetujuan kuota PPPK tahun ini," tambahnya.

Baca juga: Kepengurusan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat Dikukuhkan, Gubernur Ansar Ingin Masjid Makmur

Adi Prihantara juga menjelaskan bahwa biaya atau gaji PPPK akan ditanggung oleh pemerintah daerah. Para PPPK akan dikontrak dengan perjanjian kerja selama lima tahun, dengan kemungkinan perpanjangan kontrak di masa mendatang.