Ibu Rumah Tangga di Batam Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pasar Golden City

Ibu Rumah Tangga di Batam Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pasar Golden City

Seorang pria diduga pelaku pelecehan seksual beraksi di Pasar Golden City, Bengkong Laut, Batam, Kepri (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Sebuah kejadian menggemparkan terjadi di Pasar Golden City Bengkong Laut, Batam, pada Kamis sore, sekitar pukul 19.33 WIB, dimana seorang ibu rumah tangga menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh seorang pria tak dikenal.

Menurut laporan yang diterima Batamnews.co.id, sang wanita yang tengah berbelanja di pasar tersebut, mengalami kejadian tidak mengenakkan ketika seorang pria secara tiba-tiba mendekatinya dan menggesekkan alat kelaminnya ke arahnya. Kejadian ini menyebabkan korban mengalami syok dan trauma yang mendalam.

Baca juga: Bea Cukai Batam Diduga Lindungi Pengusaha Hitam Pemesan Mikol Ilegal Senilai Rp 6,9 Miliar, Barang Lolos Pakai SPPB Palsu

"Istri saya pun syok dan trauma, dia raba dan tempelkan alat kelaminnya ke pantat istri saya," ungkap RG, suami dari korban, dengan penuh emosi kepada Batamnews.co.id, Jumat, 9 Februari 2024. Kejadian ini pun berhasil terekam oleh kamera pengawas CCTV yang terpasang di lokasi, memperlihatkan pria tersebut masih mengenakan helm saat beraksi di tengah keramaian pasar.

Sang pria terlihat sengaja mendekati korban dan berpura-pura belanja, sebelum akhirnya melakukan tindak pelecehan tersebut. Korban baru menyadari apa yang terjadi setelah pelaku meninggalkan lokasi kejadian. Insiden tersebut berlangsung cepat dan meninggalkan luka psikologis bagi korban.

Baca juga: Seorang Pengusaha Hiburan di Batam Diduga Jadi Pemesan Mikol Ilegal Satu Kontainer

RG berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan menyerukan kepada warga setempat, terutama para pembeli di pasar, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian selama berada di tempat umum. Ia juga mengharapkan adanya respon cepat dari pihak berwenang untuk menangani kasus ini, agar pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kasus ini telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat Batam dan diharapkan menjadi panggilan untuk semua pihak terkait guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan di tempat-tempat umum, sehingga kejadian serupa dapat dihindari di masa yang akan datang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews