Singapura, Batamnews - Sebanyak 57 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Singapura bersiap untuk melaksanakan pemilihan umum pada Minggu, 11 Februari 2024. 

Dilansir dari Lembaga Penyiaran RRI Persiapan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, sebagai tempat pemungutan suara, telah mencapai 99 persen pada H-1, 10 Februari 2024.

Muhammad Nadhif Haryadipta, Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Singapura, menyatakan bahwa ada total 60 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Singapura. "Kami siap melayani para pemilih yang akan datang esok hari," ujarnya pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Baca juga: Surat Suara Pilpres 2024 Terbukti Dicoblos di Malaysia, KPU Baru Temukan Beberapa Fakta 

Nadhif menambahkan bahwa PPLN akan melakukan gladi bersih, melibatkan berbagai aspek termasuk sukarelawan yang akan bekerja selama pemilihan. "Kami akan lebih siap melaksanakan pemilu dengan baik," katanya.

Menurut Nadhif, seluruh TPS akan dibuka mulai pukul 08:00 pagi dan ditutup pada pukul 18:00 waktu Singapura. Ia juga mengimbau agar para pemilih datang tepat waktu untuk memastikan kelancaran seluruh proses.

"Bagi pemilih yang sudah kami kirimkan surat undangan, dimohon datang sesuai dengan time-slotnya," ujar Nadhif. Dia menegaskan bahwa PPLN Singapura berkomitmen untuk melayani seluruh WNI yang tinggal di Singapura dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: 4.459 Petugas KPPS di Tanjungpinang: Dapat BPJS Kesehatan dari Pemko 

Berdasarkan laporan Lembaga Kantor Berita Negara RRI di KBRI Singapura, seluruh 60 TPS beserta perangkat dan alat pencoblosan telah tersedia. Setiap TPS dilengkapi dengan empat bilik suara, sehingga total terdapat 240 bilik suara yang akan digunakan oleh 57 ribu pemilih. 

Semua persiapan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar dan adil bagi seluruh WNI di Singapura.