Simulasi Pemilu Kota Tanjungpinang: Petunjuk Lengkap dari KPU untuk Hari Pencoblosan

Simulasi Pemilu Kota Tanjungpinang: Petunjuk Lengkap dari KPU untuk Hari Pencoblosan

Simulasi pemungutan suara di Kota Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Batamnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menggelar simulasi pemantapan, pemungutan, penghitungan suara, dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 28, Kelurahan Air Raja. 

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Badan Kesbangpol Kota Tanjungpinang, Samsudi, yang menganggap simulasi tersebut sangat penting dan bermanfaat bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Sangat penting dilaksanakan simulasi ini karena memberi gambaran kepada petugas di TPS saat melayani masyarakat pada hari pencoblosan nanti," ujar Samsudi saat menghadiri simulasi di Puja Sera Bintan Center pada Minggu, 28 Januari 2024.

Baca juga: Antisipasi Politik Uang, Bawaslu Karimun Ajak Masyarakat Berpartisipasi Untuk Pengawasan

Samsudi juga memberikan pesan kepada petugas dan masyarakat yang terlibat dalam simulasi untuk memahami setiap tahapan proses pemungutan suara dengan baik, mulai dari kedatangan di lokasi TPS hingga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. 

Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kesalahan di hari pemilihan.

"Simulasi yang dilaksanakan hari ini harus diikuti dan dipahami dengan baik agar tidak terjadi kesalahan nanti di hari H," pesan Samsudi.

Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan gambaran nyata pelaksanaan Pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024. 

Lebih lanjut, Faizal menyebut bahwa 200 pemilih sebenarnya telah didatangkan ke acara simulasi ini, yang nantinya akan mencoblos di TPS 28 Kelurahan Air Raja. "Surat suara yang digunakan juga lengkap, mencakup 5 jenis surat suara," paparnya.

Baca juga: 5.467 Petugas KPPS Dilantik KPU Karimun untuk Pemilu 2024

Simulasi tidak hanya melibatkan pemilih umum, tetapi juga melibatkan simulasi khusus untuk disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), serta simulasi penanganan kerusuhan. Faizal menegaskan bahwa kesehatan para petugas yang terlibat menjadi prioritas, dengan dilakukannya pemeriksaan kesehatan sebelum dan setelah kegiatan.

"Sebelum jam 7 pagi tadi kita sudah periksa kesehatan, nanti sore kita periksa lagi," tutup Faizal.

Simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kualitas pelaksanaan Pemilu di Kota Tanjungpinang serta meminimalisir potensi kesalahan di hari pemilihan nanti.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews