Tragedi Gantung Diri di Telaga Timah Karimun, Pria Berusia 30 Tahun Akhiri Hidupnya Usai Cekcok

Tragedi Gantung Diri di Telaga Timah Karimun, Pria Berusia 30 Tahun Akhiri Hidupnya Usai Cekcok

Suasana rumah tempat kejadian gantung diri di Karimun. (Foto: Alba)

Karimun, Batamnews - Tragedi berdarah kembali mengguncang Karimun, Rabu, 31 Januari 2024 sore, ketika seorang pria berusia sekitar 30 tahun, berinisial YA, memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya yang terletak di kawasan Telaga Timah, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kepulauan Riau.

YA ditemukan telah meninggal dunia oleh anggota keluarganya, yang disebut-sebut sebagai paman korban, Ta Rais. Informasi ini disampaikan oleh Ta Rais pada pihak berwajib sekitar jam 5 sore setelah menerima laporan tersebut.

Sebelum mengakhiri hidupnya, YA sebelumnya telah mengancam untuk melakukan tindakan tersebut, diduga dipicu oleh konflik keluarga yang kompleks. 

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Raja Oesman Karimun

Ta Rais paman korban mengonfirmasi bahwa YA sempat bertengkar dengan istrinya sebelum kejadian tersebut, bahkan istri YA meninggalkan rumah bersama keempat anak mereka.

"Sempat cekcok dengan istri, dan istrinya pergi membawa keempat anaknya," ungkap Rais.

Keterangan lebih lanjut menyebutkan bahwa saat aksi bunuh diri dilakukan, ada anggota keluarga lainnya yang berada di rumah, termasuk kakak dan empat ponakan korban. Namun, mereka tidak mengetahui aksi tragis yang dilakukan oleh YA, karena tindakan tersebut dilakukan di dalam kamar.

"Ada kakak dan empat ponakannya juga di rumah, tapi tidak mengetahui kejadian itu," tambah Rais.

Kasus ini menjadi yang ketiga kalinya terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir di Karimun. 

Baca juga: Polisi Dalami Motif Tragis Pemuda Gantung Diri di Karimun, Sejumlah Saksi Diperiksa

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa korban sebelumnya telah memiliki masalah keluarga yang cukup rumit, dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamarnya.

Jenazah YA saat ini berada di RSUD Muhammad Sani untuk penanganan lebih lanjut. Keluarga rencananya akan membawa pulang jenazah korban untuk kemudian dimakamkan.

Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan mengundang keprihatinan terkait meningkatnya kasus bunuh diri di daerah tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews