Batam, Batamnews - Mantan anggota DPRD Batam, Erizal Kurai, ikut menanggapi pernyataan Satria Mahathir di podcast Atta Halilintar dan Samuel Christ. Erizal Kurai merupakan salah satu orangtua dari pelaku pengeroyokan.

"Saya sangat kecewa sekali dengan perkataan Satria, itu adalah hoaks," ujar pria yang disapa Zal Kurai itu kepada wartawan, Selasa, 30 Januari 2024 di Mapolresta Barelang.

Zal Kurai mengungkapkan, masalah yang terjadi antara Satria, yang melibatkan anaknya, Divo, serta temannya, Rayhan dan Dimas, dengan RAT, anak anggota DPRD Kepri Nyanyang Harris Pratamura, sudah selesai dengan baik.

Baca juga: Pernyataan Mengejutkan Satria Mahathir Alias Cogil Usai Bebas dari Penjara di Batam

"Permasalah ini kita selesaikan secara kekeluargaan, beliau (Nyanyang) karena memikirkan masa depan anak-anak kami. Makanya beliau mau, alhamdulillah tidak ada uang satu sen pun," ujar Zal Kurai.

Zal Kurai pun meminta teman anaknya itu meralat kembali pernyataan Satria Mahathir tersebut.

Anggota DPRD Kepri Nyanyang Harris Pratamura mengatakan, perdamaian itu atas dasar permohonan orangtua dari para pelaku, termasuk Zal Kurai yang memiliki anak Divo serta orangtua dari Rayhan dan Dimas.

Baca juga: Warga Batam Geger, Diduga Begal Beraksi di Simpang Lampu Merah Seraya Atas

"Tidak ada yang namanya unsur penekanan, pemaksaan apalagi yang lain-lain. Saya murni untuk membantu atas dasar kemanusiaan. Anak-anak itu punya masa depan," ujar Nyanyang di Mapolresta Barelang. Nyanyang menyesalkan pertanyataan Satria Mahathir yang menyebutkan ia mendapat uang dari kasus tersebut.

Ia pun meminta polisi menangkap Satria apabila tak ada klarifikasi. "Itu adalah berita hoaks," ujar Nyanyang.