Razia Knalpot Brong di Tanjungpinang Menyasar Sekolah Menengah

Razia Knalpot Brong di Tanjungpinang Menyasar Sekolah Menengah

Razia di SMK Negeri Kota Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Batamnews - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tanjungpinang kembali melakukan razia di sekolah-sekolah daerah ini. Razia kali ini difokuskan pada kendaraan pelajar yang menggunakan knalpot tidak standar atau knalpot brong.

Pada Kamis pagi, 25 Januari 2024, Satlantas Polresta Tanjungpinang melaksanakan razia di SMKN 3 Tanjungpinang yang terletak di Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

"Kami melakukan pengecekan sepeda motor di parkiran sekolah ini," ungkap Kanit Gakum Satlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri.

Dalam operasi ini, petugas Satlantas berhasil menemukan satu kendaraan dengan knalpot tidak standar. 

Baca juga: Update Banjir Tanjungpinang: Jalan Wacopek Parah Terendam, Jalur Alternatif Tertutup!

Knalpot brong tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke Polresta Tanjungpinang, sementara kendaraan tetap berada di lokasi. AKP Syaiful Amri menjelaskan bahwa kendaraan tersebut dapat dibawa pulang setelah dipasang knalpot standar.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah agar tidak mengeluarkan kendaraan tersebut sebelum dipasangi knalpot standar," tambahnya.

Menurut AKP Syaiful Amri, jumlah kendaraan yang terkena tindakan dalam razia ini menunjukkan adanya kesadaran dari para pelajar untuk tidak menggunakan knalpot brong. 

Faktor-faktor seperti razia yang dilakukan secara masif oleh polisi di sekolah-sekolah dan penyebaran berita mengenai razia knalpot brong melalui media sosial turut berkontribusi pada peningkatan kesadaran tersebut.

“Mudah-mudahan memang demikian adanya, sudah mulai ada kesadaran pelajar tidak menggunakan knalpot brong,” ucapnya optimis.

Baca juga: Cemburu Gebetannya di Bonceng, Pemuda di Tanjungpinang Bakar Motor Teman Sendiri

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Tanjungpinang, Samsul Hadi, menyambut baik razia yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Tanjungpinang. Menurutnya, kegiatan ini luar biasa dan dapat memberikan kesadaran kepada siswa-siswi.

"Kami sudah lama melaksanakan penertiban kendaraan pelajar yang tidak menggunakan knalpot standar. Setiap pagi, kendaraan pelajar yang masuk dipantau oleh Satpam. Jika tidak sesuai standar, tidak diperbolehkan masuk," ujarnya.

Samsul Hadi berharap bahwa tindakan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa-siswi untuk menggunakan knalpot standar demi menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews