Tanjungpinang, Batamnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang intensif melakukan pemantauan dan kewaspadaan terkait dengan potensi banjir yang mungkin terjadi di beberapa titik rawan di kota ini, menyusul memasuki musim penghujan awal tahun.

Muhammad Yamin, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, menjelaskan bahwa pemetaan telah dilakukan untuk mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi mengalami banjir. Beberapa kawasan yang menjadi perhatian utama termasuk Rawasari, Jala Bestari, Permata Galaxy, dan Taman Harapan Indah.

"Saat ini, BPBD tengah siaga di titik-titik yang dianggap rawan. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir dampak yang mungkin timbul akibat potensi banjir di kota Tanjungpinang," ujar Yamin ketika meninjau kawasan Bandara Lama pada Kamis, 4 Januari 2024.

Baca juga: Tiga ASN Pemprov Divonis Bersalah dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Dispora Kepri

Meskipun belum ada laporan keluhan signifikan dari warga terdampak, Yamin menginformasikan bahwa beberapa wilayah, seperti Jalan Nusantara dan simpang Bandara Lama, mengalami genangan air akibat luapan sungai. 

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak serius yang disampaikan oleh warga.

"Alhamdulillah, kondisi saat ini masih aman. Namun, kami terus melakukan pemantauan terhadap potensi bencana, termasuk kemungkinan banjir rob. Kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca," tambahnya.

Yamin menyampaikan apresiasi atas kesadaran warga yang telah melapor jika terdapat gangguan dari hewan liar akibat banjir atau hujan. 

Baca juga: Pemerintah Kota Tanjungpinang Berhutang Rp.30 Miliar di Tahun Anggaran 2023, Sejumlah OPD Terdampak

Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada BPBD atau Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat jika menemui situasi darurat atau memerlukan bantuan.

"Kami berharap kerjasama dan kewaspadaan bersama agar dapat menghadapi potensi bencana dengan lebih baik. Tetap waspada dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat adalah kunci dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama," pungkas Yamin.