Batamnews, Karimun - Calon anggota DPRD Kabupaten Karimun, Herman Akham telah memulai tahapan kampanye dengan  cera door to door ke rumah warga. Bersama dengan tim relawan, Herman akan mendatangi rumah-rumah warga di Kawasan Meral, dengan membagikan kalender nasional serta kalender tionghoa.

Herman Akham yang merupakan dari dapil 4, yaitu wilayah Kecamatan Meral, Kecamatan Meral Barat, dan Kecamatan Tebing. Kampanye itu juga dilakukan bersama dengan caleg lainya yaitu Agustian, yang merupakan calon legislatif untuk DPRD Provinsi Kepri dapil Karimun.

Kegiatan kampanye tersebut, juga langsung dipantau oleh Panwascam Kecamatan Meral, agar tidak terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan kampanye perdana dari partai Golkar Karimun itu.

Baca juga: Pasangan Anis - Cak Imin Persiapkan Safari Natal 2023, Semangat Kasih dan Perubahan

Dimana, sebelum melakukan kampanye, Panwascam terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap bahan kampanye yang disebarkan ke masyarakat.

“Caleg Herman Akham dan Agustian, mereka kampanye tatap muka dengan sistem door to door dengan menyebarkan bahan kampanye. Kami bersama pihak kepolisian sudah mengecek kartu nama, kalender Tionghoa dan Kalender Nasional yang akan mereka sebarkan, dan memang tidak kita temukan unsur sara atau yang menyalahi aturan," ujar Tri.

Kemudian, dikonfirmasi ke caleg Herman Akham, bahwa tahapan kampanye tersebut ia akan menyebarkan 1.600 kalender Tionghoa, 500 kalender nasional dan 500 kalender Nasional dari Agustian.

Baca juga: PAN Jadi yang Terdepan Berikan Dukungan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024

"Selain menyebarkan kalender nasional, Kami bersama tim relawan menyebarkan kalender Tionghoa yang dapat mempermudah masyarakat untuk melihat hitungan hari, hari baik, bahkan pasang dan surut tercatat dalam kalender tersebut," ujar Akham

Caleg dari partai Golkar itu, mengharapkan jika kerja kerasnya bersama tim relawan bisa mendapatkan hasil terbaik yang diberikan masyarakat nantinya.

"Harapan saya tentunya dapat dukungan dari masyarakat, target saya bisa lebih dari pemilu 2019 lalu," ujar Akham