Yenny Wahid, Sampaikan Program Unggulan Ganjar-Mahfud di Pondok Pesantren Alfatih 

Yenny Wahid, Sampaikan Program Unggulan Ganjar-Mahfud di Pondok Pesantren Alfatih 

Yenny Wahid saat berada di salah satu pesantren sebelum memulai kampanye.

Jakarta, Batamnews - Dalam kunjungannya di Pondok Pesantren Alfatih Karangmulya, Bojong Tegal, Jawa Tengah, pada malam Sabtu, 2 November 2023, Yenny Wahid, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menyampaikan program unggulan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. 

Yenny Wahid mengungkapkan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki kepedulian besar terhadap pesantren. Dalam keterangannya di Jakarta pada hari Minggu, Yenny menjelaskan bahwa pasangan ini memiliki niat untuk mengaktualisasikan kebijakan yang mendukung pesantren, terutama dalam hal wirausaha. 

Yenny menegaskan bahwa pesantren akan lebih dibantu untuk menjadi mandiri, dengan adanya sumber-sumber pendapatan alternatif.

"Ganjar-Mahfud punya kepedulian yang besar terhadap pesantren, mereka bisa mengaktualisasikan kebijakan yang berpihak pada pesantren. Jadi nanti pesantren lebih dibantu untuk wirausaha, sehingga pesantren lebih mandiri, ada sumber-sumber pendapatan yang lain," kata Yenny.

Baca juga: Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Kepulauan Riau, Diperkuat Ansar Ahmad hingga Marlin Agustina

Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan oleh TPN Ganjar-Mahfud, kunjungan Yenny ini merupakan kelanjutan dari kunjungannya sebelumnya di Jawa Tengah, di mana ia juga menyambangi Pondok Pesantren Al Hikmah Mereng, Pemalang.

Yenny Wahid juga menyoroti bahwa Ganjar-Mahfud merupakan figur representasi santri, terutama sebagai calon wakil presiden. 

Ia menjelaskan bahwa melalui program unggulan, guru ngaji dan marbot akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, sesuai dengan kebijakan yang telah dilakukan Ganjar saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Jadi ini bukan janji. Ini dilanjutkan di skala nasional. Anak-anak santri bisa juga sama berkembangnya dengan lulusan sekolah nasional non-santri," tambah Yenny.

Yenny Wahid memastikan adanya kesetaraan antara pondok pesantren dengan sekolah umum, terutama terkait keluhan terhadap ijazah ma'had ali pesantren salaf yang seringkali tidak diakui dalam mencari pekerjaan. 

Menurutnya, upaya perlu dilakukan agar anak-anak lulusan pesantren salaf memiliki kesempatan pekerjaan yang setara dengan lulusan sekolah umum.

Baca juga: Cak Imin Datang ke Riau Disambut Keluhan Pedagang di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru

"Jadi ke depan harus ada upaya untuk menyamakan, sehingga anak-anak lulusan pesantren salaf juga bisa punya kesempatan, pekerjaan yang sama seperti anak Indonesia lainnya. Komitmen kami seperti itu," kata Yenny.

Yenny Wahid juga menekankan pentingnya pesantren sebagai sumber aktivitas pendidikan, ekonomi, sosial, dan keagamaan. Menurutnya, pesantren merupakan pusat kecil dari peradaban dalam suatu masyarakat, dan jika pesantren kuat, maka negaranya pun akan kuat.

Sebagai informasi tambahan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024, dengan nomor urut sebagai berikut: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. 

Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews