Cegah Kanker, 15 Komoditas Pangan di Pekanbaru Diuji Residu Ada Terong hingga Kemangi

Cegah Kanker, 15 Komoditas Pangan di Pekanbaru Diuji Residu Ada Terong hingga Kemangi

Pelaksanaan uji residu di Kota Pekanbaru untuk awasi Pestisida

Pekanbaru, Batamnews - Sebanyak 15 komoditas pangan diuji residu oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru. Pelaksanaan uji residu ini dilaksanakan dalam upaya memastikan bahan pangan baik dalam bentuk sayuran dan buah-buahan yang dijual di pasar, bebas dari kontaminasi zat-zat yang bisa membahayakan kesehatan manusia 

Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan, Yarnengsih Alam mengatakan, pengawasan terhadap kualitas dan keamanan pangan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh DKP Pekanbaru. 

"Kegiatan ini dalam upaya memastikan seluruh komoditas pangan dalam kategori Pangan Segar Asal Tumbuhan  yang beredar di tengah masyarakat itu layak untuk dikonsumsi. Ya, terbebas dari kontaminasi zat-zat berbahaya yang merupakan residu," ungkapnya kepada wartawan, Jumat, 1 Desember 2023. 

Baca juga: Disdik Pekanbaru Gencarkan Edukasi Anti-LGBT di Sekolah dan Lingkungan Keluarga

Menurut dia, penggunaan pestisida berlebih, maupun zat timbal bila terus dikonsumsi dalam jangka waktu lama berpotensi menyebabkan penyakit seperti kanker 

Dengan uji residu ini, jelasnya, DKP sekaligus mengkampanyekan kepada para petani, produsen maupun masyarakat selaku pembeli untuk mulai mengedepankan pangan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. 

Dalam uji residu yang dilakukan kali ini, DKP mengambil sampel pangan yang sehari-hari memang banyak dikonsumsi masyarakat di salah satu pasar di daerah Kulim. 

Baca juga: Disdukcapil Pekanbaru Jemput Bola ke Sekolah Lakukan Perekaman KTP Elektronik

Diantara pangan tersebut adalah, terong, cabai, sayur sawi, brokoli, buncis, mangga, kentang, bawang putih, wortel, tomat, labu jipang, kacang panjang, kol dan kemangi. 

Pengujian dilakukan di laboratorium mini Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru di Tenayan Raya dengan menggunakan pestisida test kit. 

"Alhamdulillah, dari hasil pengujian terhadap 15 sampel komoditas pangan yang kita lakukan, seluruhnya negatif dari kontaminasi zat-zat berbahaya, atau aman untuk di konsumsi," pungkas Yarnengsih Alam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews