Pekanbaru, Batamnews - Menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Kota Pekanbaru memperkenalkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan rutin digelar setiap pekan di berbagai kelurahan. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengumumkan pada Rabu, 29 November 2023, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi potensi lonjakan harga kebutuhan pokok.

Program GPM, yang telah dijalankan sebanyak 12 kali sejak akhir September 2023, telah berhasil mendistribusikan ratusan ton beras Subsidi Pangan Hemat Pemerintah (SPHP) ke masyarakat. 

Baca juga: Harga Bawang Melonjak, Pedagang dan Konsumen Merana, Ini Penyebabnya!

Selain beras, program ini juga menyediakan komoditas lain seperti gula dan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.

Salah satu fokus utama GPM adalah menyediakan beras berkualitas dengan harga yang lebih murah, mengingat tren kenaikan harga beras yang telah mulai terasa di pasaran. 

Inisiatif ini dilakukan Disperindag Pekanbaru di 24 titik strategis untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses kebutuhan dasar mereka dengan harga yang wajar.

Selain beras, GPM juga memperhatikan komoditas lain seperti cabai merah, yang meskipun harganya telah mulai turun, masih dianggap relatif mahal oleh sebagian besar masyarakat. 

Baca juga: Pedagang Bandel Jual Beras SPHP di Atas Rp 57.500 Per 5 Kg, Siap-siap Kena Sanksi

Zulhelmi Arifin menegaskan, timnya berupaya keras untuk menjaga stabilitas harga dan bahkan berharap ada penurunan harga menjelang akhir tahun.

Dengan adanya GPM, diharapkan masyarakat Pekanbaru, khususnya para ibu rumah tangga, dapat menghemat pengeluaran untuk kebutuhan pokok sehari-hari. 

Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menjamin ketersediaan pangan yang terjangkau bagi warganya di masa-masa penting seperti jelang Nataru.

"Kami berharap kehadiran GPM dapat memberikan kemudahan dan keringanan kepada masyarakat Pekanbaru, serta menjaga kestabilan harga pangan di pasar lokal," tutup Zulhelmi Arifin.