Lingga, Batamnews - Kabupaten Lingga baru-baru ini menggelar acara ramah tamah dan syukuran yang dipimpin oleh Bupati Lingga Muhammad Nizar beserta Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar, untuk merayakan prestasi membanggakan para pengerajin Tudung Manto yang telah mencetak rekor di Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI). 

Acara yang berlangsung di Gedung Daerah Daik Lingga ini merupakan bentuk apresiasi atas rekor Pawai Mengenakan Tudung Manto dan Kain Dagang oleh Peserta Terbanyak.

Pada Senin, 27 November 2023, Maratusholiha Nizar mengungkapkan rasa bangganya atas pengakuan yang diterima oleh pengerajin setempat. 

Baca juga: Lingga Raih Rekor MURI Pemakaian Tudung Manto Terbanyak di Pawai Budaya HUT Ke-20

"Ini adalah bukti bahwa Tudung Manto lahir dan berkembang di Lingga. Kita sudah punya HAKI, Hak Komunal, dan Tudung Manto sebagai Warisan Budaya Tak Benda," kata Maratusholiha.

Ia juga mengajak para pengerajin untuk terus bersemangat dalam memproduksi dan mempromosikan Tudung Manto ke kancah dunia. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten, Staf Ahli Bupati Lingga, Ketua LAM, Kepala atau Perwakilan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga, serta tokoh masyarakat yang turut serta dalam perayaan ini.

Baca juga: Warna-warni Tudung Manto Hiasi Pawai Budaya Hari Jadi Ke-20 Lingga

Dengan penghargaan MURI ini, Tudung Manto tidak hanya menjadi simbol budaya tapi juga memperkuat identitas Kabupaten Lingga di mata dunia. Perayaan ini menjadi momentum untuk menunjukkan kekompakan dan keberhasilan masyarakat Lingga dalam melestarikan warisan budaya mereka.