Kampar, Batamnews - Anggota Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Kampar pada hari Ahad, 19 November 2023, untuk meninjau Penataan Kawasan Candi Muara Takus dan Danau Rusa. 

Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pengembangan dan peningkatan kualitas destinasi wisata di daerah tersebut.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, H. Muhammad Iqbal, SE M. Com., memimpin rombongan yang terdiri dari Anggota Komisi V dapil Riau I dan II, yakni Syahrul Aidi Maazat dan Ir Effendi Sianipar. 

Baca juga: RKB Universitas Pasir Pangaraian dari Program CSR BRK Syariah Diresmikan Plt Gubri 

Dalam kunjungannya, mereka fokus pada upaya menyiapkan usulan agar Candi Muara Takus dan Danau Rusa dianggap sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini diharapkan dapat mendapatkan perhatian serius dalam perencanaan dan pembangunan, dengan melibatkan Kementerian PUPR dan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW).

Syahrul Aidi Maazat, Anggota Komisi V DPR RI, menyatakan tekadnya untuk memajukan kawasan tersebut. 

"Kami berupaya agar kawasan Candi Muara Takus dan Danau Rusa dianggap sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Kami mendatangkan Kementerian PUPR dan BPIW agar ini masuk dalam perencanaan. Kami berharap dukungan dari semua stakeholder yang terlibat dalam pembangunan ini," ujar Syahrul Aidi kepada wartawan.

Baca juga: Polisi dan Satpol PP Batam Razia Gelper, Berikut Beberapa Lokasi yang Jadi Sasaran!

Ir Effendi Sianipar, Anggota Komisi V DPR RI, menekankan bahwa kunjungan ini adalah bentuk dukungan konkret dari Komisi V DPR RI untuk mendorong Destinasi Wisata Berbasis Nasional di Kabupaten Kampar. 

"Kunjungan Kerja ini adalah wujud dukungan Komisi V DPR RI untuk mendorong Destinasi Wisata Berbasis Nasional. Dengan mengunjungi Candi Muara Takus dan Danau Rusa di XIII Koto Kampar, kami berharap objek wisata ini dapat berkembang lebih baik lagi," ungkapnya.

Melalui kunjungan ini, diharapkan peningkatan perhatian terhadap kawasan Candi Muara Takus dan Danau Rusa dapat membuka peluang baru bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Kampar. 
Dukungan dari pihak terkait, termasuk Kementerian PUPR dan BPIW, diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang diperlukan untuk menarik minat wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.