Kampar, Batamnews - Seorang nelayan bernama Dodi Kulat (42) dinyatakan hilang dalam kejadian tragis di Sungai Kampar, Desa Koto Perambahan, Kabupaten Kampar, pada Rabu, 8 November 2023. Informasi ini berdasarkan laporan warga setempat yang menjadi saksi mata kejadian tersebut.

Dilaporkan bahwa Dodi Kulat, seorang warga setempat yang aktif sebagai nelayan, awalnya sedang mencari ikan di Sungai Kampar ketika insiden terjadi. Berdasarkan keterangan dari saksi mata, korban tiba-tiba mengalami kejang dan kemudian tenggelam di sungai tersebut.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Pekanbaru, Budi Cahyadi, memberikan pernyataan kepada wartawan pada hari yang sama. Menurutnya, tim pencarian dan penyelamatan (SAR) saat ini sedang melakukan upaya pencarian untuk menemukan Dodi Kulat.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Trans JTTS Tahap I Digesa, Jalan Lingkar Pekanbaru Masuk Prioritas

"Informasi yang kami terima dari saksi mata menyebutkan bahwa korban, yang bernama Dodi Kulat, hilang terbawa arus Sungai Kampar saat sedang mencari ikan. Ia tiba-tiba mengalami kejang-kejang sebelum menghilang," ungkap Budi Cahyadi.

Dari informasi yang diberikan oleh Budi, titik kejadian diperkirakan terjadi pada koordinat 0°21'27.87"N 101°12'30.62"E. Tim Basarnas, bersama dengan pihak terkait, telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Baca juga: Perjuangan Siswa MAN Natuna Melawan Licinnya Jalan Segeram

"Kami telah menggerakkan empat anggota tim pencarian dan penyelamatan, dan kami juga mendapatkan dukungan dari pihak masyarakat sekitar dalam upaya pencarian ini. Semoga kita semua bisa berdoa agar korban segera ditemukan," tambah Budi Cahyadi.

Dalam menjalankan operasi pencarian, Tim Basarnas didukung dengan peralatan yang diperlukan, seperti rescue truk, alat navigasi, alat komunikasi, serta peralatan keselamatan diri. 

Upaya pencarian ini terus berlangsung, dan harapan besar terletak pada hasil pencarian untuk menemukan Dodi Kulat dengan selamat.