Pemadaman Listrik Bergilir di Lingga Tak Kunjung Usai, Aliansi Pemuda Minta Pertanggungjawaban PLN

Pemadaman Listrik Bergilir di Lingga Tak Kunjung Usai, Aliansi Pemuda Minta Pertanggungjawaban PLN

Aliansi Pemuda Lingga melakukan aksi ke sentra PLTD Musai. (Foto: istimewa)

Lingga, Batamnews - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Kabupaten Lingga mengambil langkah tegas dengan melakukan aksi orasi di Sentra PLN Sub ULP Daik Lingga, Desa Musai, pada Sabtu, 18 November 2023 siang.

Mereka menyerukan peningkatan kualitas pelayanan dan tanggung jawab PLN terkait seringnya pemadaman listrik yang terjadi di wilayah tersebut.

Baca juga: Dua Mesin Listrik Rental untuk PLN Sub ULP Daik Dalam Perjalanan ke Lingga, Estimasi Tiba Kamis 16 November

Ketua penggerak aksi, Siswandi, mengekspresikan ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan PT PLN Sub ULP Daik Lingga. 

“Kami berdiri disini karena resah, selama ini kami cukup toleransi apa yang menjadi permasalahan terkait listrik. Tapi dengan berkelanjutan seakan-akan pihak PLN tidak konsisten dan menganggap permasalahan pemadaman listrik ini sepele,” katanya saat orasi berlangsung.

Puncak ketidakpuasan tersebut berujung pada tuntutan untuk pengunduran diri Manager ULP PLN Dabo Singkep, Marwan Sholeh. Aksi ini direspons dengan pengamanan oleh kepolisian setempat yang turut hadir mengawal jalannya audensi.

Baca juga: Dua Mesin Pembangkit Listrik Rental untuk PLN Sub ULP Daik Terlambat Tiba di Lingga

“Masyarakat sangat kecewa, sudahlah tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya, lebih parah lagi ketika di datangi warga dia tidak ada di tempat, ketika dihubungi keterangan dia berbelit-belit terkesan menghindar, kami kesal dan menuntut Marwan Sholeh mundur dari jabatannya,” ujar Siswandi.

Aksi ini merupakan wujud nyata dari frustrasi masyarakat terhadap layanan dasar yang seharusnya dapat diandalkan. Aliansi Pemuda Kabupaten Lingga menegaskan bahwa pemadaman listrik yang berkepanjangan tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi lokal.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews