Maling Tewas Usai Kepergok Pemilik Toko di Tanjungpinang, Kejadian Jelang Subuh

Maling Tewas Usai Kepergok Pemilik Toko di Tanjungpinang, Kejadian Jelang Subuh

Ilustrasi

Tanjungpinang, Batamnews - Seorang pencuri berinisial VW (45) mengalami nasib nahas setelah tertangkap basah oleh pemilik toko swalayan Jaya Perkasa di Jalan Hang Lekir, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Pencurian tersebut berakhir tragis saat pemilik toko, M alias Gultom (belum diketahui usianya), menusuk VW dengan sebilah pisau, menyebabkan pelaku tewas akibat luka tusukan di bagian dada. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 18 November 2023, sekitar pukul 02.40 WIB.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Ipda Apriadi, pemilik toko yang sedang tertidur pulas di lantai tiga dibangunkan oleh istrinya setelah mendengar suara mencurigakan di lantai satu. 

Baca juga: Tragedi Kebakaran di Baloi Centre, Batam: Ibu Tiri Diamankan sebagai Terduga Pelaku

M segera menuju ke lantai tersebut dengan membawa sebilah pisau dari dapur. Saat turun dari lantai tiga ke lantai dua, M bertemu dengan VW, dan tanpa ragu menusukkan pisau ke bagian dada pelaku.

"Mendengar teriakan istrinya, M turun dan menghadapi VW. Di tempat itu, M menusuk VW menggunakan pisau yang dibawanya," ujar Apriadi.

Setelah kejadian penusukan, M segera keluar dari ruko dan meminta pertolongan dari warga sekitar. Bahkan, M juga membawa VW ke rumah sakit terdekat dalam upaya menyelamatkan nyawa pelaku. 

Pelaku masuk ke dalam toko korban dengan cara merusak jendela menggunakan pahat besi melalui ruko sebelah yang kosong.

Baca juga: Kematian Aida Septia Aulia Kuat Dugaan Dibakar Ibu Tiri, Polisi Langsung Olah TKP

"Pelaku sudah mengambil uang di kasir swalayan lantai satu. VW membawa sebuah pahat, untuk mencongkel dan diduga untuk pegangan. Saat ini sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Seorang warga setempat, Rifan, mengungkapkan bahwa kejadian serupa sering terjadi di Toko Jaya Perkasa. Pencurian-pencurian sebelumnya bahkan terekam oleh CCTV atau kamera pengintai. 
"Sering terjadi pencurian, tapi baru kali ini ketangkap basah. CCTV sering merekam aksi maling, tapi tidak pernah berhasil ditangkap. Yang hilang biasanya makanan," ujar Rifan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews