Batam, Batamnews - Kejadian tragis menimpa mantan karyawan Everyday Laundry di Kota Batam yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kos Villa Pesona Asri. 

Pihak Everyday Laundry telah memberikan keterangan terkait insiden tersebut, Menurut Rere, pemilik Everyday Laundry, Lilis sebelumnya telah meminta izin untuk kembali ke kota asalnya, Pekanbaru, atas permintaan dari abangnya dan juga telah mengajukan resign sebelum ditemukan meninggal. 

"Karena alasan tersebut, akhirnya Lilis memutuskan untuk mengundurkan diri, dan saya pun melakukan transfer gajinya pada hari Sabtu malam," ujarnya kepada Batamnews, Pada Kamis, 9 November 2023.

Baca juga: Pengadilan Negeri Batam Berduka Atas Meninggalnya Hakim Nanang Herjunanto

Rere juga menceritakan bahwa Lilis sebelumnya telah memberi tahu pihak laundry melalui pesan teks melalui aplikasi WhatsApp bahwa dia tidak dapat masuk kerja karena sedang sakit. 

Pesan tersebut berbunyi, "Assalamualaikum kak. Kak, maaf banget, Lilis hari ini tidak bisa masuk kerja. Lilis demam dan merasa sangat sakit. Bahkan berdiri saja kepala Lilis pusing. Maaf kak," tulis pesan Lilis kepada rere.

Lilis telah meminta izin kepada pihak Everyday Laundry untuk melakukan perjalanan ke Pekanbaru, setelah kondisinya yang buruk diketahui oleh abangnya sebelumnya. Melalui pesan WhatsApp, dia juga memberitahukan posisinya yang berada di Piayu kepada Rere.

Baca juga: Mengenal Layar Terkembang, Desain yang Akan Dipasang di Bundaran Bandara Hang Nadim Batam

"Minggu pagi, saya sudah mengirimkan gajinya, bahkan saya sempat menanyakan kabar Lilis," tambah Rere.

Rere juga mengklaim bahwa Lilis sebenarnya bukan berusia 16 tahun, melainkan sudah berusia 26 tahun, sesuai dengan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) Lilis yang telah dibagikan kepada pihak Batamnews.

Kematian Lilis merupakan kejadian yang menyedihkan, dan pihak berwenang sedang menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian ini.