Batam, Batamnews.co.id - Pengadilan Negeri (PN) Batam tengah dalam duka mendalam menyusul berita kematian salah satu hakim terhormatnya, Nanang Herjunanto, S.H., M.H., yang ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Batam Centre pada Minggu, 5 November. Meskipun penyebab pasti kematian Nanang belum diketahui, penemuan sejumlah obat di sekitar kamar tempat ia tinggal telah menimbulkan pertanyaan.

Nanang Herjunanto, yang lahir di Pulau Jawa pada 25 Januari 1978, meninggal dunia pada usia sekitar 45 tahun. Beliau telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia peradilan selama bertahun-tahun.

Berdasarkan riwayat jabatannya, Nanang memulai kariernya sebagai CPNS dan cakim di Pengadilan Negeri Mungkid pada tahun 2001, kemudian melanjutkan karirnya sebagai PNS di Pengadilan Negeri Mungkin pada tahun 2003.

Selanjutnya, beliau menjadi Hakim Pengadilan Negeri Raha (2005-2008), Hakim Pengadilan Negeri Sikaping (2010-2012), Hakim Pengadilan Negeri Wates (2012-2015), dan Hakim Pengadilan Negeri Depok (2015 hingga 5 Februari 2021). Terakhir, Nanang Herjunanto menjabat sebagai Hakim Pengadilan Negeri Batam sejak Februari 2021 hingga saat meninggal.

Pihak berwenang setempat telah memberikan beberapa informasi terkait penemuan jenazah Nanang. Kapolsek Bengkong, Ipdu Doddy Basyir, mengkonfirmasi bahwa saat jenazah ditemukan di kamar 208 sebuah hotel, kondisinya sangat memprihatinkan, dengan aroma yang tidak sedap.

Bahkan, pintu kamar hotel terpaksa didobrak karena kesulitan membukanya. Meskipun demikian, hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dugaan awal adalah bahwa Nanang meninggal mungkin karena penyakit yang dideritanya, sebab di sekitar jenazah juga ditemukan sejumlah obat-obatan," jelas Doddy.

Rekaman CCTV hotel menunjukkan bahwa Hakim Nanang tiba di hotel Lovina Inn Batam Centre pada Jumat, 3 November 2023, sekitar pukul 22.30 WIB. Namun, setelah itu, ia tidak pernah keluar dari kamar hotelnya. Keadaan ini menambah misteri seputar kematian Nanang Herjunanto.

Saat ini, keluarga Nanang dan pihak PN Batam sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian hakim tersebut.

Kepada beliau yang telah berjasa dalam sistem peradilan, kami mengucapkan selamat jalan dan turut berduka cita. Semoga keluarga dan teman-teman beliau diberi kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini.