Senin Kemarin, Seorang Mahasiswa Asal Aceh di Geledah di Bandara Hang Nadim Batam

Senin Kemarin, Seorang Mahasiswa Asal Aceh di Geledah di Bandara Hang Nadim Batam

Ilustrasi

Batam, Batamnews - Petugas Bandara Hang Nadim Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dari seorang calon penumpang tujuan Yogyakarta (YIA) - Lombok (LOP) pada Senin, 13 November 2023.

Sabu seberat 2,3 kilogram berhasil diamankan dari dalam tas milik calon penumpang berinisial H. Corporate Communication & Stakeholder Relation PT Bandara Internasional Batam, Muhammad Badrudin, membenarkan keberhasilan petugas Bandara Hang Nadim dalam menggagalkan upaya penyelundupan sabu tersebut.

"Kejadian terjadi pada Senin kemarin. Untuk proses lebih lanjut, pihak Bandara telah menyerahkan sepenuhnya kepada BNNP Kepri," kata M Badrudin, Rabu, 15 November 2023.

Baca juga: Motif Politik dan Harta Dibalik Pembunuhan Eks Direktur RSUD Padang Sidempuan di Batam

Kanit Reskrim Polsek Kawaan Khusus Bandara, Iptu Indra Gunawan, menjelaskan bahwa penangkapan bermula dari kecurigaan petugas jaga x-ray, di mana ada barang di dalam koper yang melintas mencurigakan. 

Koper tersebut kemudian dibawa ke ruangan rekonsiliasi. Petugas memanggil pemilik koper, namun pemilik tidak datang ke ruangan rekonsiliasi.

"Dengan bantuan Avsec dan pihak maskapai Lion Group, penumpang yang dicurigai sebagai pemilik koper tersebut diciduk di ruang tunggu A6," ujar Iptu Indra Gunawan dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Oknum Pegawai BP Batam Terjerat Kasus Penipuan Lahan, Sidang Perdana Digelar

"Pada saat penangkapan, ditemukan barang bukti berupa KTP dan tiket atas nama Hidayatullla, tujuan BTH-YIA-LOP, serta 10 bungkus sabu dengan total berat 2,3 Kg," pungkas Indra Gunawan.

Diketahui, calon penumpang tersebut sesuai dengan KTP merupakan mahasiswa asal Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. 

Penangkapan ini menunjukkan ketegasan pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bandara Hang Nadim Batam. Kasus ini kini telah diserahkan kepada BNNP Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews