Lingga, Batamnews - Trayek baru kapal fery dengan rute Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), menuju Muara Sabak, Provinsi Jambi, bakal segera terwujud. Trayek ini sekaligus guna mendukung kunjungan wisata ke Pulau Berhala di Kecamatan Singkep Selatan.

Informasi yang diperoleh Batamnews, Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Lingga dan pelaku usaha penyedia kapal fery telah mendudukkan rencana tersebut.

Kabar ini pun dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut di Dishub Lingga, Amirudin. Katanya, agen kapal telah bersedia untuk membuka trayek Tanjung Buton - Dabo Singkep - Pulau Berhala - Muara Sabak.

Baca juga: Dinas PUTR Lingga Bakal Ganti Pipa Air Bersih Baru di Desa Persiapan Senempek

"Agen sudah bersedia, cuma mereka menunggu SK BPH Migas untuk penggunaan solar subsidi. Karena kalau sekarang ini sudah tutup untuk pengusulan minyak subsidinya," kata dia kepada Batamnews, Rabu, 15 November 2023.

Dengan kondisi demikian, kemungkinan trayek tersebut baru dapat beroperasi di tahun 2024 mendatang.

"Untuk potensi, kami mendukung program pemerintah di bidang pariwisata, khususnya pengembangan Desa Berhala. Trayek ini rencananya dari Muara Sabak - Pulau Berhala - Dabo Singkep dan Tanjung Buton," ujarnya.

Amir menyebut, agen yang bersedia melayani trayek tersebut masih agen yang berada di Provinsi Kepri. Untuk tahap awal nantinya akan dilakukan uji coba perintis terlebih dahulu.

Baca juga: Said Racing Team Toreh Prestasi Gemilang di Lintasan Road Race Bupati Lingga Cup 2023

"Nanti itu kapal fery. Kita pakai kapal fery karena nanti juga bisa untuk ambil sembako dari Jambi. Untuk mempercepat rentang kendali antara Lingga dan Jambi," ucap dia.

Sementara untuk tiket, Amir menyebut sudah sempat dibahas. Namun, hasil yang keluar baru sebatas gambaran. "Kemarin sudah kita bicarakan gambarannya. Karena kita masih melihat juga dulu," cetusnya.

Sebagaimana diketahui, selain untuk mendukung kunjungan wisatawan ke Pulau Berhala khususnya dan Kabupaten Lingga umumnya, trayek ini diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian bidang pariwisata, ekraf, UMKM, serta pelaku-pelaku usaha lainnya.