Karimun, Batamnews - Ratusan pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Karimun, Jawa Tengah, dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dalam Seleksi Administrasi PPPK tahun 2023. 

Seleksi ini merupakan upaya untuk mengisi 691 Formasi PPPK yang telah dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Karimun.

Sebanyak 1.399 pelamar ikut dalam Seleksi PPPK tahun 2023. Namun, hanya 845 di antaranya yang dinyatakan memenuhi syarat atau lulus seleksi administrasi. Sementara 554 pelamar lainnya dinyatakan TMS atau gugur dalam tahap awal seleksi.

Baca juga: Polsek Tebing Karimun Tangkap Dua Pria Terancam Hukuman Berat

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun, Sudarmadi, menjelaskan bahwa dari 845 pelamar yang lulus, mereka terbagi dalam tiga kategori formasi PPPK. 

Ada 240 pelamar untuk Formasi Tenaga Guru, 129 pelamar untuk formasi Tenaga Kesehatan, dan 476 pelamar untuk formasi Tenaga Teknis.

Sementara itu, 554 pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat terdiri dari 13 orang pelamar Formasi Tenaga Guru, 72 orang untuk Formasi Tenaga Kesehatan, dan 469 pelamar untuk Formasi Tenaga Teknis.

Baca juga: Pelangi Budaya Nusantara Berikan Hiburan dan Multi Efek Bagi Karimun

Proses seleksi masih berlangsung dan saat ini memasuki tahapan masa sanggah. Para pelamar yang merasa hasil pengumuman tidak sesuai dengan penilaiannya berhak untuk melakukan sanggah.

Sudarmadi juga mengungkapkan bahwa sebagian besar dari pelamar yang tidak memenuhi syarat didominasi oleh kesalahan terkait ketidakrelevanan pekerjaan yang dijalankan dengan formasi yang dilamar. Hal ini menjadi penyebab utama ketidakmemenuhi syarat para pelamar.

BKPSDM Karimun berencana untuk mengumumkan hasil seleksi administrasi pasca sanggah setelah tanggal 21 Oktober mendatang atau berakhirnya masa sanggah. Hasil sanggah tersebut dapat berpotensi menambah jumlah pelamar yang memenuhi syarat jika sanggahan mereka diterima.