Bintan, Batamnews - Tragedi mengguncang Sungai Kecil, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, ketika dua orang nelayan menjadi korban tersambar petir pada Rabu (18/10/2023) siang. 

Kejadian ini mengakibatkan satu orang nelayan meninggal dunia, sementara yang lainnya, dalam kondisi kritis, dirujuk ke rumah sakit.

Korban yang telah meninggal dunia diidentifikasi sebagai Bahtiar, yang berusia 47 tahun. Sedangkan rekannya, Faisal (43 tahun), telah dirujuk ke puskesmas setempat untuk perawatan lebih lanjut.

Seorang nelayan bernama Timur memberikan kesaksian mengenai peristiwa tragis ini. Mereka sebenarnya sudah selesai melaut, dan Timur lebih dulu sampai ke darat. Bahtiar dan Faisal masih berada di perahu menuju ke darat ketika bencana itu terjadi.

Baca juga: Kampung Pelita Digusur, Begini Kondisi Tempat yang Sempat Viral Karena Pemandangannya Sekarang

"Kami sama-sama berasal dari laut, tapi saya lebih dahulu naik ke darat," ujar Timur.

Informasi dari Kades Sebong Lagoi, Mazlan, telah mengkonfirmasi insiden tragis ini. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, sekitar 1 kilometer dari pelabuhan panjang Desa Sebong Lagoi.

Pasca-kejadian tersebut, warga yang berada di pelabuhan segera melakukan evakuasi terhadap kedua korban, membawa mereka ke puskesmas setempat. 

Baca juga: Penggusuran Ruli Kampung Pelita Batam Ricuh, Lalu Lintas Macet

Sayangnya, Bahtiar telah dinyatakan meninggal dunia akibat insiden ini, sedangkan Faisal sedang menjalani perawatan intensif dan telah dirujuk ke rumah sakit di Tanjunguban.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya cuaca ekstrem, dan perlu adanya perhatian lebih dalam keselamatan para nelayan dan tindakan pencegahan yang lebih baik dalam menghadapi cuaca buruk di perairan.