Penggusuran Ruli Kampung Pelita Batam Ricuh, Lalu Lintas Macet

Penggusuran Ruli Kampung Pelita Batam Ricuh, Lalu Lintas Macet

Warga Ruli memadati jalan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. (Foto: Asrul/Batamnews)

Batam, Batamnews - Penggusuran yang dilakukan oleh Ditpam BP Batam dan Satpol PP di Kampung Pelita, Seraya Atas, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, berlangsung dengan ketegangan. Pada Rabu (18/10/2023), kericuhan dan kemacetan lalu lintas melanda jalur utama Batu Ampar menuju Seraya.

Sejumlah warga setempat menolak penggusuran tersebut, bahkan terjadi kericuhan dengan petugas yang berusaha mengevakuasi mereka. Beberapa warga bahkan melemparkan berbagai benda, termasuk kayu dan karung, ke jalan sebagai bentuk protes.

Untuk meredakan situasi, sejumlah personel Ditpam BP Batam datang untuk mengamankan jalan yang sebelumnya diblokade oleh warga.

Saat ini, situasi dilaporkan sudah mulai terkendali. Beberapa warga telah mulai membongkar bangunan Ruli mereka sendiri, menyusul penanganan penggusuran oleh pihak berwenang.

"Tadi terjadi kericuhan, mas, tetapi saat ini warga sudah mulai membongkar bangunan rumah mereka sendiri,” ucap Wardi, salah seorang warga di lokasi.

Sementara itu, Yana, seorang warga yang terdampak penggusuran, menyatakan bahwa belum ada pemberitahuan pasti dari pihak keamanan sebelum penggusuran terjadi. Ia mengungkapkan kekagetannya atas tiba-tiba hadirnya petugas Ditpam dan Satpol PP dalam situasi tersebut.

Penggusuran Ruli di Kampung Pelita, Batam, menjadi sorotan akibat ketegangan yang terjadi, meskipun saat ini situasinya sudah mulai mereda dengan sebagian warga mulai membongkar bangunan mereka sendiri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews