Ini Identitas Mayat Misterius yang Ditemukan di Perairan Pulau Sore Tanjungpinang

Ini Identitas Mayat Misterius yang Ditemukan di Perairan Pulau Sore Tanjungpinang

Petugas dari Polresta Tanjungpinang saat mengevakuasi mayat yang ditemukan mengapung.

Tanjungpinang, Batamnews - Identitas mayat yang ditemukan mengapung di perairan Pulau Sore, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Senin kemarin akhirnya terungkap. 

Kasat Polair Polresta Tanjungpinang, AKP Muhammad Akmal, telah mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah seorang warga Kampung Datok, Kelurahan Penyengat, dengan inisial YO yang berusia 44 tahun.

"Mayat ini adalah seorang warga Kampung Datok Penyengat, biasa dipanggil YO oleh teman-temannya," ujar AKP Akmal dalam keterangan resminya.

Menurut keterangan dari AKP Akmal, korban adalah seorang penjaga kelong di kawasan Perairan Pulau Pangkil, Bintan. Dia menjaga kelong tersebut bersama seorang rekannya. 

Baca juga: Polri Peduli Budaya Literasi: Polsek Meral Berbagi Buku kepada Anak-Anak Suku Asli Meral

Namun, pada Sabtu sebelumnya, teman korban yang datang ke kelong itu terkejut karena YO sudah tidak berada di sana lagi.

"Saat temannya datang ke kelong pada hari Sabtu, mereka tidak menemukan YO di sana. Selanjutnya, ada laporan dari warga bahwa mereka melihat YO di Penyengat, namun dia kemudian menghilang lagi. Pihak berwenang juga tidak dapat menghubungi korban karena tidak ada ponsel yang ditemukan bersamanya," ungkap AKP Akmal.

Polisi juga menerima informasi bahwa korban diduga mengalami gangguan jiwa.

"Informasi yang kami terima mengindikasikan bahwa korban diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Hasil visum luar yang dilakukan juga tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tambah AKP Akmal.

Baca juga: Polres Natuna Berbagi Kebahagiaan, Salurkan Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Saat ini, jasad YO akan dijemput oleh pihak keluarganya di Rumah Sakit.

"Keluarga akan menjemput jasad YO di rumah sakit," pungkas AKP Akmal.

Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat sebelum kabar penemuan mayat ini dilaporkan kepada Basarnas Tanjungpinang.

"Setelah menerima laporan dari nelayan, kita mendapat informasi dari Basarnas. Langsung kita bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap jasad tersebut," ungkap Kasat Polair Polresta Tanjungpinang, AKP Muhammad Akmal.

Mayat tersebut ditemukan mengapung dan mengenakan baju kaos berwarna hitam serta celana panjang hitam. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews