Isu Beras Sintetis Marak, Dinas Ketahanan Pangan Medan Uji Lab 15 Jenis Beras

Isu Beras Sintetis Marak, Dinas Ketahanan Pangan Medan Uji Lab 15 Jenis Beras

Ilustrasi.

Medan, Batamnews - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Medan telah mengambil 15 sampel beras di Pasar Pringgan dalam upaya menguji kualitas beras di tengah maraknya isu beras sintetis.

Tim dari Dinas Ketapang melakukan pengambilan sampel secara acak dari beberapa toko beras di Pasar Pringgan Medan.

"Kita sudah cek, di luar pasar itu ada empat grosir dan pengecer di dalam pasar itu ada tiga, kita sudah ambil sampelnya dari beberapa jenis. Kita tanyakan juga beras yang mereka dapatkan itu beras lokal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Medan, Gelora KP Ginting.

Baca juga: Beredar Video Penggantian Karung Beras Bulog jadi Beras Premium

Sebanyak 15 sampel beras yang telah diambil akan menjalani uji laboratorium, dan hasilnya diharapkan akan tersedia dalam tiga hari mendatang.

"Karena ada dua sampai tiga merk premium yang kita ambil, baru tiga hari lah nanti kita sampaikan. Itu ada 15 sampel dan itu premium semua," tambahnya.

Dalam upaya untuk memastikan kualitas beras yang beredar, pemantauan akan terus dilakukan dalam tiga hari ke depan. Tindakan ini dipicu oleh laporan seorang warga Medan yang merasa ragu terhadap beras yang dibelinya di pasar tradisional.

"Dari rilis media yang semalam, itu ada pengakuan seorang ibu yang beli beras di Pringgan yang beli dengan harga Rp 145 ribu per 10 kg. Nah, ketika dimasak tidak seperti biasa jadi ibu itu beranggapan ada indikasi," ungkap Gelora.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews