Bintan, Batamnews - Pemerintah Kabupaten Bintan dengan cepat merespons musibah kebakaran rumah yang melanda Pulau Tambelan dengan menyalurkan bantuan kepada para korban. 

Setelah tim yang diterjunkan berhasil melakukan perhitungan kerugian materil, bantuan tersebut disalurkan langsung kepada penerima.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, saat dikonfirmasi membenarkan tindakan tersebut. Beliau telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan penyaluran bantuan ke Kecamatan Tambelan pada Senin (09/10). 

"Secapatnya jadi tidak ditunda-tunda. Kita arahkan langsung ke sana agar bantuan bisa langsung diterima dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," ujar Roby.

Baca juga: Krisis Air Bersih Hingga Jaringan Telekomunikasi Melanda Tambelan

Kepala BPBD Bintan, Ramlah, yang secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para korban, menginformasikan bahwa secara keseluruhan bantuan telah diterima oleh penerima yang bersangkutan. 

Ia juga menghimbau agar musibah yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi evaluasi bagi masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. "Arahkan Pak Bupati jadi kami langsung turun menyalurkan. Supaya lebih cepat dan bantuan bisa langsung dimanfaatkan," jelasnya.

Total anggaran yang disalurkan sebesar Rp. 369 juta dibagi kepada beberapa penerima di lingkungan RT/RW.001/001 Desa Kampung Hilir sebagai berikut:

Baca juga: Suasana Perayaan Ulang Tahun Marching Band Maritim Bintan Corps Ke-8 di Lapangan Relief Antam

1. Beny Murdani sebesar Rp. 50 juta.
2. Hairuman sebesar Rp. 50 juta.
3. Ruslan sebesar Rp. 50 juta.
4. Juhainah sebesar Rp. 50 juta.
5. Abu Talib sebesar Rp. 50 juta.
6. Leo Candra sebesar Rp. 50 juta.
7. Judiansyah sebesar Rp. 50 juta.
8. Saridin sebesar Rp. 11 juta.
9. Efendi Abdullah sebesar Rp. 4 juta.
10. Mawandi sebesar Rp. 2 juta.
11. Enggo Legianto sebesar Rp. 2 juta.

Pemerintah Kabupaten Bintan berharap bantuan ini dapat membantu para korban dalam memulihkan kehidupan mereka pascakebakaran dan mengurangi beban yang mereka hadapi. Semoga masyarakat di Pulau Tambelan segera pulih dan dapat kembali ke kehidupan normal.