Jakarta, Batamnews - Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan besaran tunjangan kinerja (tukin) untuk para camat di Jakarta saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan dan pelantikan eselon 3 dan 4 Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta. 

Menurut Heru, tukin untuk camat di Jakarta berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 51 juta, dan ia menekankan bahwa besaran ini lebih besar daripada tukin yang ia terima.

"Dalam hal tukin, camat mendapatkan Rp 50-51 juta, begitu kan. Bahkan wakil camat juga mendapatkan Rp 50 juta. Besaran tukin Anda semua tinggi," ungkap Heru di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Baca juga: Yulisman Umumkan Pengunduran Diri Syamsuar sebagai Gubernur Riau

Heru juga membandingkan tukin camat dengan tukin yang ia terima sebagai seorang ASN yang menjabat di Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Ia menjelaskan bahwa tukinnya selevel dengan eselon 3 di Provinsi DKI Jakarta.

"Saya saat ini tercatat sebagai pegawai Setneg (Sekretariat Negara). Saya tidak bermaksud untuk bercerita tentang jabatan saya di Setneg, tetapi saya ingin mengungkapkan bahwa besaran tukin saya sepadan dengan eselon 3 di Provinsi DKI Jakarta," jelasnya.

Baca juga: Ruas Jalan Yos Sudarso Mengalami Pelebaran Beberapa Bangunan ini Akan Digusur

Selain itu, Heru mengungkapkan keheranannya terkait kinerja ASN DKI Jakarta yang dianggapnya tidak semaksimal yang diharapkan. Ia kembali melakukan perbandingan dengan dirinya yang memegang dua jabatan sekaligus, yakni sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).

"Saya masih memegang dua jabatan sekaligus, dan saya tetap bisa menjalankannya dengan baik. Saya bertanya-tanya mengapa para rekan-rekan pejabat di Balai Kota sepertinya tidak bekerja dengan semangat yang sama. Seringkali saya melihat pejabat Balai Kota pulang jam 9 malam," keluhnya.