Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Kota Tanjungpinang secara tegas menyatakan bahwa rencana pemekaran wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur tidak akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, pada Sabtu (16/9/2023).

Menurut Zulhidayat, keputusan ini didasarkan pada pertimbangan anggaran yang besar yang diperlukan untuk merealisasikan rencana pemekaran wilayah tersebut. 

Baca juga: Festival Kompang Kabupaten Bintan Resmi Dibuka untuk Melestarikan Seni Budaya Kompang

"Untuk mewujudkan rencana pemekaran ini memang membutuhkan biaya yang sangat besar, oleh karena itu, saat ini prioritas kami adalah pemulihan ekonomi," ungkap Zulhidayat.

Rencana pemekaran wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur telah menjadi topik pembicaraan sejak awal penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Wilayah ini terkenal dengan luasnya dan jumlah penduduk usia produktif yang signifikan.

"Kami mempertimbangkan pentingnya pemekaran wilayah ini sejak awal pelaksanaan RPJMD, namun saat ini kami belum melaksanakannya," tambahnya.

Baca juga: Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang Dikukuhkan oleh Walikota

Zulhidayat juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak memiliki rencana konkret untuk melaksanakan pemekaran wilayah tersebut. "Dalam waktu dekat ini, pemekaran wilayah masih belum masuk dalam agenda kami," pungkasnya.

Keputusan ini menjadi kabar penting bagi masyarakat Kota Tanjungpinang yang telah lama menantikan perkembangan terkait rencana pemekaran wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur. 

Meskipun pemekaran wilayah tersebut belum akan segera terlaksana, pemerintah tetap berkomitmen untuk memprioritaskan pemulihan ekonomi dan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.