Batam, Batamnews - Proses pendataan dan relokasi warga Rempang terus berlangsung. Antusiasme warga juga meningkat. Pada Kamis (14/9/2023), ratusan warga Rempang terus berdatangan ke posko Tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas dalam proses ini.

Selain berkonsultasi, sejumlah warga juga telah mulai menyerahkan berkas pendaftaran mereka kepada Tim Satgas sebagai tanda persetujuan untuk melanjutkan proses relokasi.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik respons positif dari warga Rempang yang berdatangan ke posko Tim Satgas. Melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, ia menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada 91 kepala keluarga (KK) yang mendaftar melalui empat posko yang telah dibuka.

Baca juga: Aliansi Mahasiswa se-Kota Batam Batalkan Aksi Unjuk Rasa, Pilih Jalan Dialog

Selain itu, masih terdapat 168 KK lainnya yang masih dalam tahap konsultasi bersama Tim Satgas. Ariastuty menekankan bahwa pihaknya berharap jumlah pendaftar terus bertambah seiring berlanjutnya proses sosialisasi dan pendataan (verifikasi).

"Kami berencana untuk terus melakukan sosialisasi hingga tanggal 20 September 2023 mendatang. Oleh karena itu, kami optimistis bahwa jumlah pendaftar akan terus meningkat," ungkap Ariastuty.

BP Batam juga mendapatkan dukungan dari personel keamanan gabungan serta warga setempat dalam upaya sosialisasi yang dilakukan secara door-to-door di Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate.

Baca juga: Menteri Investasi RI Optimis Rencana Relokasi Rempang Eco-City Berjalan Lancar

Ariastuty mengajak warga yang belum mendaftar untuk segera mendaftar ke posko Tim Satgas yang tersedia di RSKI Galang, Kantor Camat Galang, Kantor Lurah Rempang Cate, dan di lantai dasar Gedung PTSP Batam Center.

Proses pendataan dan relokasi ini merupakan bagian dari pengembangan Rempang Eco-City yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.