Tanjungpinang, Batamnews - Harga cabai di Tanjungpinang mengalami kenaikan signifikan di awal bulan Oktober tahun 2023. Kondisi ini membuat sejumlah pedagang dan konsumen merasa prihatin karena dampaknya yang cukup terasa di pasar-pasar lokal.

Menurut data yang dihimpun dari Disperindagin Kota Tanjungpinang, harga cabai merah di beberapa pasar di Tanjungpinang kini mencapai kisaran Rp54.000 hingga Rp58.000 Rupiah per kilogram. 

Sementara itu, harga cabai hijau berkisar antara Rp38.000 hingga Rp44.000 Rupiah per kilogram. Cabai rawit Thailand juga mengalami kenaikan harga yang cukup drastis, mencapai 75.000 Rupiah per kilogram, sementara cabai rawit Jawa dijual dengan harga berkisar antara 50.000 hingga 56.000 Rupiah per kilogram.

Baca juga: 464 ribu Jiwa Selamat dari Penangkapan Kasus 46, 477 Kg Sabu di Batam

Salah satu pedagang di Pasar Bintan Centre, Rudi, mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah tersendatnya transportasi angkutan dari beberapa wilayah, yang mengalami keterlambatan akibat kondisi cuaca yang belum stabil.

Rudi menjelaskan, "Stok terbatas karena ada beberapa angkutan yang terlambat masuk ke Tanjungpinang akibat cuaca yang buruk. Selain itu, ada petani yang mengalami gagal panen karena perubahan musim yang tidak terduga."

Para konsumen di Tanjungpinang merasa perlu berhemat dan mempertimbangkan pilihan lain dalam memasak untuk mengatasi lonjakan harga cabai ini. Beberapa warga juga berharap agar pemerintah setempat dapat memberikan perhatian lebih terhadap situasi ini dan mencari solusi agar harga cabai dapat stabil kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.