Musim Hujan, Sayuran dan Cabai Picu Inflasi di Batam Februari 2023

Musim Hujan, Sayuran dan Cabai Picu Inflasi di Batam Februari 2023

Dok. Batamnews

Batam, Batamnews - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam melaporkan bahwa pada bulan Februari 2023 terjadi inflasi sebesar 0,5 persen.

Menurut data yang dirilis oleh BPS, kenaikan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi salah satu faktor utama inflasi tersebut. Selain itu, terdapat kenaikan harga pada kelompok perumahan, air listrik dan bahan bakar rumah tangga.

Namun, salah satu hal yang menarik perhatian adalah bahwa kenaikan harga sayuran dan cabai merah juga menjadi penyebab inflasi di Batam.

Baca juga: Januari 2023, Inflasi Kepri Lebih Rendah Dibanding Nasional

BPS mencatat bahwa kenaikan harga aneka sayuran seperti kangkung dan bayam, serta cabai merah dipengaruhi oleh pasokan sayuran yang menurun sebagai dampak kondisi cuaca yang kurang mendukung hasil panen.

Kenaikan harga cabai merah dan sayuran memang sering terjadi pada saat musim hujan. Seiring dengan banyaknya curah hujan, seringkali petani mengalami kesulitan dalam melakukan pengolahan dan panen hasil tanaman.

Hal ini akan berdampak pada turunnya pasokan sayuran dan cabai merah di pasar sehingga membuat harganya naik.

Baca juga: Realisasi Belanja APBD Kepri Terbaik se-Indonesia, Inflasi Terendah Ketiga se-Sumatera 

Sementara itu, kenaikan harga cabai merah dan sayuran juga berdampak pada kestabilan harga pangan. Sebab, sayuran dan cabai merah menjadi salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sekaligus Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suyono mengatakan pihaknya bersama TPID Kabupaten/Kota di Kepri akan memperkuat upaya pengendalian inflasi.

"Sejumlah upaya telah dan terus akan dilakukan oleh TPID dengan melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pelaksanaan pasar murah menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN), penguatan Kerja sama Antar Daerah (KAD), penyelenggaraan capacity building TPID, serta optimalisasi sinergi program TPID melalui pelaksanaan High Level Meeting (HLM) maupun rapat tim teknis," ucapnya.

 

Diharapkan dengan adanya upaya-upaya pengendalian inflasi tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga sayuran dan cabai merah yang menjadi penyebab inflasi di Batam pada bulan Februari 2023.

“TPID juga senantiasa melaksanakan pemantauan perkembangan harga bahan pagan, monitoring ketersediaan pasokan serta memastikan distribusi bahan pangan dapat berjalan secara efektif dan efisien,” ujar Suyono.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews