Jakarta, Batamnews - TikTok, platform media sosial yang sangat populer, akan menutup layanan dagangnya, TikTok Shop, pada Rabu, 4 Oktober 2023. Keputusan ini diambil sebagai langkah komitmen perusahaan untuk menghormati dan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.

Dalam pengumuman resmi yang diterbitkan di website mereka hari ini, manajemen TikTok mengungkapkan, "Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB."

Langkah ini datang setelah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) sebelumnya mengumumkan bahwa sanksi akan diberikan kepada TikTok jika perusahaan tersebut masih belum mengikuti aturan pemerintah. 

Pemerintah Indonesia telah memberikan tenggat waktu kepada TikTok untuk menutup TikTok Shop.

Baca juga: 464 ribu Jiwa Selamat dari Penangkapan Kasus 46, 477 Kg Sabu di Batam

Mendag Zulhas dalam pernyataannya kepada media mengatakan, "Ya jelas dong (disanksi) kalau masih bandel kan." Namun, ia juga mengakui bahwa TikTok telah mengirim surat kepada Kementerian Perdagangan dan berkomitmen untuk mengikuti semua arahan pemerintah.

Sementara itu, dalam surat tersebut, TikTok tidak menjelaskan dengan rinci apakah mereka akan memisahkan bisnis TikTok Shop dengan membuat e-commerce terpisah atau tidak sama sekali.

Manajemen TikTok juga menyatakan bahwa mereka akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana perusahaan mereka ke depan. 

Keputusan ini akan berdampak pada jutaan pengguna TikTok Shop di Indonesia dan mengawasi perkembangan selanjutnya akan sangat penting bagi masyarakat dan pelaku usaha di platform ini.