Tanjungpinang, Batamnews - Festival Drumband Kepri, juga dikenal sebagai Kepri Soundsport Competition 2023, telah resmi berakhir pada Minggu, tanggal 1 Oktober 2023. 

Penutupan kompetisi ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekbang, Budiharto, yang mewakili Gubernur Ansar Ahmad, berlangsung di Pelataran Tugu Sirih, Tanjungpinang.

Kompetisi yang menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepulauan Riau ini berhasil menarik perhatian dengan melibatkan 19 peserta dari seluruh wilayah Kepri. 

Gelaran kompetisi ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2023, dan terdiri dari dua kategori utama, yaitu Street Parade dan Soundsport.

Baca juga: Tim Nasional Esports Indonesia PUBG Mobile Tembus Grand Final Asian Games 2022

Pada kategori Street Parade, juara pertama di divisi brass diraih oleh Marching Band Gita Pratama Gemilang (SMP 34 Batam), sementara Melody Gelora Amerta (SMAN 1 Bintan Timur) keluar sebagai juara pertama di divisi non brass. 

Sedangkan, pada kategori Soundsport, Marching Band Gita Pratama Gemilang (SMP 34 Batam) juga meraih juara pertama di divisi brass, dan Gema Nada Utama MTS Negri Bintan (Gnumb) menjadi juara pertama di divisi non brass.

Untuk penghargaan juara umum, dalam divisi Brass, Marching Band Gita Pratama Gemilang (SMP 34 Batam) memenangkan penghargaan tersebut, sementara Gema Nada Utama MTS Negri Bintan (Gnumb) meraih gelar juara umum di divisi non brass.

Budiharto, yang menyampaikan sambutan atas nama Gubernur Ansar, menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi melalui Festival Drum Band bertujuan untuk merangsang minat generasi muda Kepulauan Riau dalam bidang musik.

Baca juga: Jorge Martin Memenangkan Sprint Race MotoGP Jepang 2023 di Motegi

"Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan akan menjadi agenda tahunan yang akan terus dilaksanakan, sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan misi ke-3 Provinsi Kepulauan Riau, yaitu 'Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Sehat, dan Berdaya Saing dengan Berbasiskan Iman dan Taqwa,'" ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa Festival Drum Band tahun ini telah memberikan wadah bagi bakat-bakat terbaik di Kepulauan Riau untuk bersinar, sambil mempromosikan persatuan dan kerjasama di antara komunitas musik Kepri. Budiharto juga mengucapkan selamat kepada semua peserta, pelatih, pendukung, dan panitia yang telah bekerja keras untuk membuat festival ini sukses.

"Tentu saja, dalam setiap pertandingan, ada yang menang dan ada yang kalah. Namun, yang lebih penting adalah semangat sportivitas yang selalu kita junjung tinggi. Sportivitas tidak hanya berlaku dalam dunia perlombaan, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.