Jakarta, Batamnews - Tim nasional esports Indonesia nomor PUBG Mobile berhasil melangkah ke babak Grand Final Asian Games 2022 setelah melalui pertandingan sengit dalam perempat final. 

Pertandingan berlangsung di China Hangzhou Esports Centre, di mana timnas PUBG Mobile menempati urutan kedua dalam Grup B dengan total waktu 52 menit dan 21 detik.

Dalam komentarnya, Wakil Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia, Richard Permana, menyatakan rasa bangga atas semangat tinggi dan perjuangan timnas PUBG Mobile Indonesia. 

"Kami sangat bangga atas perjuangan dan semangat tinggi yang ditunjukkan oleh timnas esports Indonesia nomor PUBG Mobile selama pertandingan hari ini. Kami pun tentu siap untuk mengerahkan kemampuan kami secara maksimal untuk meraih medali," kata Richard dalam keterangan resmi PB ESI di Jakarta.

Baca juga: Jorge Martin Memenangkan Sprint Race MotoGP Jepang 2023 di Motegi

Sementara itu, urutan pertama dalam Grup B diraih oleh tuan rumah, China, dengan total waktu 50 menit dan 16 detik. Peringkat ketiga dan keempat ditempati oleh Thailand dengan total waktu 55 menit 36 detik serta Hong Kong dengan total waktu 64 menit.

Atlet PUBG Mobile Indonesia, Vebriyano Akbar Maulana, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi tim yang berhasil mencapai babak Grand Final. Vebriyano juga menambahkan bahwa Asian Games ke-19 merupakan kompetisi internasional pertamanya.

Dengan hasil ini, timnas PUBG Mobile Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Taiwan, dan China pada babak Grand Final Asian Games 2022 Hangzhou yang akan berlangsung pada Minggu, 1 Oktober, pukul 18.00 WIB. 

Baca juga: Indonesia Tetap di Posisi ke-12 pada Klasemen Asian Games 2022 Hangzhou

Richard Permana juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan doa dan dukungan demi keberhasilan timnas Esports Indonesia nomor PUBG Mobile pada pertandingan Grand Final besok.

Timnas PUBG Mobile Indonesia yang akan berlaga dalam Grand Final terdiri dari Fajar Octa Ramadhan, Alan Raynold Kumaseh, TM Kausar, Juventino Ryan Jeremy Rolos, dan Vebryano Akbar Maulana.

Sementara itu, timnas esports Indonesia nomor DOTA2 tidak berhasil melangkah ke perempat final setelah menempati posisi kedua dalam pertandingan Grup B. 

Tim DOTA2 Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dalam pertandingan pertama dengan skor akhir 0-1, sementara mereka berhasil menundukkan Hong Kong dengan skor akhir 1-0 dalam pertandingan kedua. 

Namun, mereka tidak dapat melanjutkan ke babak selanjutnya karena pertandingan babak grup menggunakan sistem Best of 1.