Pekanbaru, Batamnews - Kualitas udara di Kota Pekanbaru, Riau, masih di level tidak sehat, Senin (2/10/2023). Tercatat kualitas udara, sekitar pukul 09.32 WIB, 78.70 ugram/m3.

Yang mana kualitas udara berada pada papan konsentrasi partikulat PM2.5, berwarna kuning. Kabut asap masih terlihat menyelimuti kota bertuah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, mengakui bahwa dalam beberapa hari ini terjadi kabut asap.

Namun kata dia, kabut asap datang dari provinsi tetangga yakni Sumatera Selatan dan Jambi. Kedua provinsi ini banyak terjadi Kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Sekolah di Jambi dan Palembang Terapkan Pembelajaran Daring Akibat Kabut Asap Tebal

“Hari ini hampir sama dengan kemarin kabut asap dari provinsi tetangga kita. Yakni Jambi dan Sumatera Selatan. Masyarakat diminta memakai masker ya," ujar Edy Afrizal.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Ramlan menambahkan, masih terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan.

Ditambah lagi, di Provinsi Jambi juga terjadi karhutla. Jadi, sebut dia, kabut asap yang terjadi sekarang ini ada yang berasal dari daerah tetangga Riau.

"Arah angin dari Tenggara membawa kabut asap sampai ke Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Masyarakat yang melakukan aktivitas keluar rumah, sebaiknya pergunakan masker," pungkasnya.