Pekanbaru, Batamnews - Kabut asap yang tebal menyelimuti Pekanbaru, Riau, pagi ini telah mengganggu aktivitas penerbangan. Delapan penerbangan mengalami keterlambatan lebih dari satu jam akibat jarak pandang yang sangat terbatas.

Menurut EGM Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK) Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, jarak pandang minimum tercatat pada pukul 06.00 WIB, hanya mencapai 100 meter. Situasi ini membuat sejumlah penerbangan, termasuk Batik Air, Citilink, Lion Air, hingga Wings Air, mengalami gangguan.

"Jarak pandang hari ini dari pukul 06.00 WIB hanya 100 meter, dan situasi mulai membaik seiring berjalannya waktu," kata Radityo Ari Purwoko, yang akrab disapa Oki.

Baca juga: Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Kualitas Udara di Level Tidak Sehat

Akibat kondisi cuaca tersebut, beberapa penerbangan mengalami penundaan. Misalnya, penerbangan Batik Air ID7066 menuju Halim Perdanakusuma (HLP) yang seharusnya berangkat pada pukul 06.05 WIB baru dapat lepas landas pada pukul 07.06 WIB, mengalami penundaan sekitar 61 menit.

Citilink QG937 menuju Bandara Soekarno-Hatta (CGK) yang seharusnya berangkat pukul 06.15 WIB juga mengalami keterlambatan, dengan lepas landas pada pukul 06.58 WIB, mengalami penundaan sekitar 43 menit.

Selain itu, penerbangan Lion Air JT393 menuju Bandara Soekarno-Hatta yang seharusnya berangkat pukul 06.00 WIB baru dapat lepas landas pada pukul 07.13 WIB, mengalami penundaan sekitar 63 menit.

Baca juga: Kabut Asap Pekanbaru Terkini: Kualitas Udara Tidak Sehat Akibat Karhutla di Pelalawan

Sementara penerbangan Lion Air JT279 menuju Yogya (YIA) yang seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB baru dapat lepas landas pada pukul 07.29 WIB, mengalami penundaan sekitar 29 menit.

Secara keseluruhan, kabut asap ini telah berdampak pada delapan penerbangan yang mengalami penundaan. Penumpang diharapkan memantau perkembangan informasi penerbangan mereka melalui maskapai penerbangan terkait atau Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK) Pekanbaru untuk mendapatkan pembaruan terkini.