Mahasiswi Sumatera Barat Tantang Ganjar Pranowo dalam Sebuah Acara

Mahasiswi Sumatera Barat Tantang Ganjar Pranowo dalam Sebuah Acara

Tangkapan layar acara yang disiarkan di salah satu channel Youtube.

Padang, Batamnews - Dalam sebuah acara IdeaFest 2023 yang disiarkan oleh kanal YouTube Volix Media pada Sabtu (30/9), seorang mahasiswi asal Sumatera Barat, Tiara Lubis, mengejutkan hadirin dengan pertanyaan yang tajam dan menggebu-gebu kepada bakal calon presiden, Ganjar Pranowo, mengenai kepemilikan lahan oleh asing dan aseng di provinsi tersebut. 

Tiara Lubis memaparkan bahwa puluhan ribu hektar tanah di Sumatera Barat telah dikuasai oleh pihak asing dan aseng untuk proyek strategis nasional (PSN).

"Di Sumatera Barat itu, puluhan bahkan ribuan hektar tanah telah dikuasai oleh pihak asing dan aseng, semuanya digunakan untuk proyek strategis nasional," ujar Tiara Lubis dengan nada tinggi.

Meskipun panitia acara sempat meminta Tiara untuk mengakhiri sesi pertanyaannya karena ia terlihat berulang-ulang, Tiara Lubis tetap gigih dan enggan menyerahkan mikrofonnya. 

Baca juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Bertemu dengan Rizieq Shihab: Apa Dampaknya di Pilpres 2024?

"Apakah Bapak sudah mengetahui sejauh mana permasalahan ini? Apakah Bapak hanya mengetahui, memahami, atau bahkan terlibat dalam siklus ini atau menjadi korban dari siklus ini?" tegasnya.

Ganjar Pranowo, dengan senyuman, menjawab pertanyaan tersebut dengan penuh hormat. Dia mengakui bahwa telah mengetahui permasalahan serupa yang terjadi di Sumatera Barat. 

Namun, Ganjar Pranowo meyakini bahwa masih banyak tanah yang dimiliki oleh masyarakat setempat di Sumatera Barat.

"Apakah Pak Ganjar tahu? Ada yang tahu, ada yang tidak. Sumatera Barat, saya telah berkomunikasi dengan gubernurnya, dan menurut saya, masih banyak tanah adat di sana yang dimiliki oleh ninik mamak. Setidaknya itu yang saya ketahui," ujar Ganjar Pranowo.

Baca juga: Kirana Larasati Ungkap Alasan Mundur dari PDIP dan Dukung Prabowo untuk Pilpres 2024

Meski begitu, Ganjar Pranowo juga mengakui bahwa pengetahuannya mungkin tidak lengkap mengenai permasalahan ini. Oleh karena itu, dia mengundang Tiara Lubis dan individu lain yang lebih ahli dalam isu ini untuk berpartisipasi dalam diskusi lebih lanjut.

"Jika Anda ingin berkontribusi dalam pembuatan kebijakan nasional atau membahas kasus-kasus tertentu yang ingin diselesaikan, mari kita diskusikan lebih lanjut," tandasnya.

Pertemuan ini menunjukkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam diskusi mengenai kepemilikan tanah dan proyek strategis nasional, serta betapa pentingnya peran calon pemimpin untuk mendengarkan suara rakyat dan berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews