Video Animasi Malaysia Ubah Lagu Halo-Halo Bandung Jadi 'Hello Kuala Lumpur', Kemendikbudristek Protes

Video Animasi Malaysia Ubah Lagu Halo-Halo Bandung Jadi

Kemendikbudristek meminta pihak Youtube men-takedown video animasi dengan judl Nasyid Kanak-kana Islam Malaysia yang mengubah lirik lagu Hal--halo Bandung jadi Hello Kuala Lumpur (tangkapan layar)

Batam, Batamnews - Belakangan ini, sebuah video animasi dari Malaysia yang mengubah lagu Halo-Halo Bandung, ciptaan Ismail Marzuki, menjadi "Hello Kuala Lumpur" telah menjadi viral. Video tersebut menciptakan perubahan pada judul dan lirik lagu yang telah dikenal secara luas.

Video lagu ini pertama kali diunggah di salah satu akun YouTube dengan judul "Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia." Yang menarik, video ini telah diunggah sejak tiga tahun lalu, tepatnya pada 27 Mei 2020.

Dalam video animasi tersebut, lagu yang digunakan terdengar jelas menggunakan nada dan lirik dari lagu Halo-Halo Bandung. Selain mengubah judul, lirik dalam video animasi Malaysia ini juga mengalami perubahan sebagian dari lirik asli lagu "Halo-Halo Bandung."

Baca juga: Harga Minyak Capai US$94 per Barel, Tertinggi Sepanjang Tahun Ini

Beredarnya video ini membuat gempar warganet Indonesia, khususnya di platform Twitter. Sementara itu, pada akun YouTube yang mengunggah video tersebut, kolom komentar telah dinonaktifkan, sehingga tidak ada komentar yang dapat ditampilkan.

Warganet Indonesia merasa geram dan mempertanyakan mengapa negara tetangga harus menjiplak lagu Indonesia ini. Beberapa komentar warganet antara lain, "Kenapa nggak habis-habis ya negara tetangga kita ini mencari masalah wkwk? Apa susahnya membuat lagu lain?" dan "Benar-benar bangsa yang tidak kreatif!," tulis warganet seperti dikutip liputan6, Jumat (15/9/2023)

Sementara itu, Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila juga mengutuk tindakan menjiplak lagu nasional Halo-Halo Bandung oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Riau Membara: 77 Titik Panas Terpantau di 7 Kabupaten dan Kota

Ketua Umum Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila, Aulia Arief, dalam rilis resmi yang diterima pada Jumat (15/9/2023), mengatakan, "Lagu yang muncul di salah satu kanal YouTube Malaysia tersebut dibuat dengan instrumen yang mirip dengan lagu nasional Indonesia Halo-Halo Bandung."

Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia juga telah mengirim protes kepada YouTube untuk meminta penghapusan video yang diduga menjiplak lagu nasional Indonesia, Halo-Halo Bandung, ciptaan Ismail Marzuki


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews